Insersi Kearifan Lokal Melalui Kurikulum Satuan Pendidikan: Pendampingan Partisipatoris pada Guru PAI dan PPKn di Wilayah Komunitas Samin Bojonegoro

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang aksi pendampingan partisipatoris dalam menginternalisasi nilai lokal atau kearifan lokal. Secara teknis aksi ini dilakukan melalui insersi nilai lokal berupa pitutur luhur yang dipegang kuat oleh komunitas Samin secara turun temurun melalui satuan pendidikan setempat. Sebagai sebuah aksi partisipatoris, pendampingan komunitas ini menggunakan pendekatan participatory action research (PAR) karena dalam prosesnya melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Selain itu, metode ini dipakai agar hasil yang diperoleh benar-benar mencerminkan hasil bersama dan dapat dikelola bersama oleh komunitas. Pendampingan ini melihat bahwa proses yang dilakukan secara partisipatoris dapat menjaga keseimbangan antara berbagai pemangku kepentingan, dan hasil-hasil yang diperoleh juga dapat dipelihara bersama oleh komunitas dan oleh pemangku kepentingan lain. Pendampingan ini melihat bahwa proses insersi nilai merupakan bagian dari institusionalisasi nilai komunitas, yang dilakukan dengan cara menyisipkan nilai-nilai Samin melalui mata pelajaran pendidikan agama Islam dan mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan

    Similar works