PENGARUH INTENSITAS CAHAYA DAN LAMA PERENDAMAN BAGAN APUNG TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN TEMBANG (Sardinella fimbriata)

Abstract

Bagan apung merupakan alat tangkap yang banyak dioperasiakan oleh nelayan di Kabupaten Sukabumi untuk menangkap ikan tembang dan tergolong kedalam jenis alat tangkap light fishing karena menggunakan cahaya pada operasi penangkapannya. Informasi penggunaan intensitas cahaya dan lama perendaman jaring merupakan faktor penting untuk mengetahui efisiensi operasi penangkapannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil tangkapan ikan tembang pada bagan apung berdasarkan intensitas cahaya dan lama perendaman jaring. Metode yang digunakan adalah metode uji coba penangkapan dengan menggunakan 2 variabel yaitu intensitas cahaya dan lama perendaman jaring dalam air dengan 5 kali pengulangan. Lampu yang digunakan yaitu lampu berjenis LED dengan daya penyinaran masing-masing sebesar 20 watt, 60 watt, 120 watt dan menggunakan perlakuan kontrol lampu CFL 96 watt dengan dikombinasi lama perendaman jaring selama 4 jam dan 5 jam. Hasil tangkapan pada bagan apung didapatkan 5 jenis ikan yaitu tembang, eteman, pepetek, cumi-cumi, dan layur. Lampu berkekuatan 120 watt dengan lama perendaman 4 jam memiliki hasil tangkapan tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Berdasarkan pengujian uji anova dua arah diketahui nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 sehingga terdapat pengaruh interaksi dari perbedaan intensitas cahaya dan lama perendaman jaring terhadap hasil tangkapan ikan tembang. Demikian juga dengan pengaruh perbedaan intensitas cahaya terhadap hasil tangkapan terdapat perbedaan sangat signifikan (p= 0,000 < 0,05), namun pada perlakuan lama peredaman memberikan hasil tidak berbeda nyata ( p=0,160 > 0,05) terhadap hasil tangkapan.A floating lift net is one of the fishing gears that are mainly used by the fisherman to catch fringlescale sardines in the Sukabumi Regency. Floating lift nets are categorized as light fishing gears because use light as an attractor to attract fish into the fishing area. The information on using the optimal light intensity and immersing time is important to find out the fishing operation’s efficiency. The research aims to analyze the catch of fringlescale sardine on a floating lift net by using a different light intensity and immersion. This research used the experimental fishing method with 2 variables, light intensity and time immersing with 5 repetitions. The type of lamp that used in this research are LED with total power of 20 watt, 60 watt, and 120 watt and control data 96-watt CFL lamp with 4 and 5 hours immersing time. The catch composition of lift net was fringe scale, moonfish, ponyfish, squid, and hairtail fish. Lamps with 120 watt power gained the most catches compared to other treatments. Based on the two-way ANOVA test, the significant number on corrected model is 0,000 < 0,05 means there is a very significant effect on the interaction of light intensity and immersing time on the lift net operation. The effect of using different light intensity affected catch of fringlescale with a significant number (p= 0,000 < 0,05), however, the effect of using time immersing on lift net operation don’t have a significant result on the fish catch ( p=0,160 > 0,05)

    Similar works