Status of Seaweed K. alvarezii Cultivation Sustainability as a Strategic Direction for Seaweed Management in Baubau City, Southeast Sulawesi

Abstract

This study aims to examine its sustainability status. This study used survey techniques and interviews with seaweed cultivators to collect data. Sustainability data on seaweed cultivation include social, economic, and ecological aspects. The Rapseaweed approach (Rapid Appraisal for Seaweed) has been modified from Rapfish (Rapid Appraisal for Fisheries) to evaluate the sustainability status of seaweed in a multidisciplinary manner. Analysis of the sustainability of K. alvarezii seaweed cultivation using the MDS method. The Rapseaweed analysis reveals that the ecological sustainability index value is 57.76, and the availability of seeds is the most sensitive attribute, with a change in root mean square RMS value of 4.59. Seaweed marketing is the most sensitive attribute, with a change in root mean square RMS value of 12.96, and the economic dimension index value is 65.62. The cultivator's habits have the highest index value of 69.75% for the social dimension, with a root mean square RMS change value of 10.47. All dimensions are considered to be "sufficiently sustainable" by these index values. In the three dimensions, each RMS value indicates that there are sensitive attributes whose existence is suppressed or paid attention to. To obtain a strategic direction for the management of seaweed cultivation in Baubau City based on the RMS value, which has been ranked from highest to lowest, a seaweed management strategy for related stakeholders, namely the local government, the industrial sector, and the cultivating community, namely; strengthening coastal communities' capacity to maximize seaweed cultivation activities, ensuring market availability and price stability, and increasing production at seaweed cultivation centre locationsDimensi ekologi, ekonomi, dan sosial dari pembangunan berkelanjutan diperlukan untuk mengukur status keberlanjutan kegiatan budidaya rumput laut di kota pesisir Baubau untuk arah strategi pengelolaan. Akibatnya, strategi manajemen diperlukan untuk memastikan kelangsungan jangka panjang dari operasi budidaya rumput laut. Sebagai panduan strategi pengelolaan budidaya rumput laut K. alvarezii di pesisir Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji status kelestariannya. Penelitian ini menggunakan teknik survei dan wawancara dengan pembudidaya rumput laut untuk mengumpulkan data. Data keberlanjutan budidaya rumput laut meliputi aspek sosial, ekonomi, dan ekologi. Pendekatan Rapseaweed (Penilaian Cepat untuk Rumput Laut) telah dimodifikasi dari Rapfish (Penilaian Cepat untuk Perikanan) untuk mengevaluasi status keberlanjutan rumput laut secara multidisiplin. Analisis keberlanjutan budidaya rumput laut K. alvarezii menggunakan metode MDS. Analisis Rapseaweed menunjukkan bahwa nilai indeks keberlanjutan ekologi adalah 57,76, dan ketersediaan benih adalah atribut yang paling sensitif, dengan perubahan nilai RMS root mean square sebesar 4,59. Pemasaran rumput laut merupakan atribut yang paling sensitif, dengan perubahan nilai RMS root mean square sebesar 12,96, dan nilai indeks dimensi ekonomi sebesar 65,62. Kebiasaan pembudidaya memiliki nilai indeks tertinggi sebesar 69,75% untuk dimensi sosial, dengan nilai perubahan RMS root mean square sebesar 10,47. Semua dimensi dianggap "cukup berkelanjutan" dengan nilai indeks ini. Pada ketiga dimensi tersebut, setiap nilai RMS menunjukkan adanya atribut-atribut sensitif yang keberadaannya ditekan atau diperhatikan. Untuk mendapatkan arahan strategis pengelolaan budidaya rumput laut di Kota Baubau berdasarkan nilai RMS yang telah diurutkan dari tertinggi hingga terendah, strategi pengelolaan rumput laut bagi stakeholder terkait yaitu pemerintah daerah, dunia industri, dan masyarakat pembudidaya , yaitu; penguatan kapasitas masyarakat pesisir untuk memaksimalkan kegiatan budidaya rumput laut, memastikan ketersediaan pasar dan stabilitas harga, serta meningkatkan produksi di lokasi sentra budidaya rumput laut. &nbsp

    Similar works