Interaksi Simbolik Tradisi Marosok dalam Transaksi Jual Beli Ternak di Nagari Cubadak Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Interaksi Simbolik Tradisi Marosok Dalam Transaksi Jual Beli Ternak Di Nagari Cubadak Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Metode ini dipergunakan untuk menjelaskan permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori interaksi simbolik dalam pemikiran Blummer. Adapun penemuan dalam penelitian ini adalah adanya keunikan dalam transaksi jual beli hewan ternak yang dilakukan didalam kain.Tradisi ini dilakukan oleh pedagang ternak, pembeli, dan calo dengan menggunakan simbol- simbol yang terdapat pada jari-jari yang ditutupi oleh kain sarung, topi, handuk kecil dan baju. Tradisi ini sudah ada sejak dahulunya dan masih dipertahankan sampai saat ini. Dalam jual beli hewan ternak seorang penjual dan pembeli memasukan tangan kedalam kain dan disanalah tawar menawar dalam pembelian terjadi. Kelima jari-jari tersebut merupakan simbol harga yang terdapat dalam tradisi ini dan memiliki makna yang berbeda. Makna yang terkandung didalam tradisi marosok yaitu adanya rasa saling menghargai satu sama lain, rasa toleransi dan solidaritas antar sesama. Marosok ini harus dipertahankan karena merupakan warisan budaya leluhur yang harus dilestarikan. Dengan keunikan dan nilai budaya yang terdapat tradisi marosok ini banyak orang-orang tertarik ingin mengetahui dan mempelajari tradisi ini

    Similar works