Analisis drug related problem (DRP) pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi kronis di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit “X” Larantuka

Abstract

Diabetes melitus adalah kondisi serius, jangka panjang (atau kronis) yang terjadi ketika ada peningkatan kadar glukosa dalam darah dan ketika pankreas tidak mampu memproduksi insulin yang cukup, atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkannya secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa persentase kejadian permasalahan terkait obat yang terjadi pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi kronis yang dirawat di instalasi rawat inap rumah sakit “X” Larantuka. Karakteristik pasien yang diambil meliputi data administrasi, usia, berat badan, data tanda vital, data laboratorium, dan terapi pengobatan yang didapat pasien. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif retrospektif. Hasil penelitian yang didapatkan adalah dari total keseluruhan pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi kronis yang dirawat di Rumah Sakit didapatkan sebanyak 132 sampel, dan setelah dianalisa pasien yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 46 sampel. Hasil analisis Drug Related Problem (DRP) adalah dari 46 sampel ditemukan 26 kasus kejadian Drug Related Problem (DRP) yaitu sebanyak 56,52 %, Drug Related Problem (DRP) yang ditemukan yaitu efek terapi obat tidak optimal (7,70 %), gejala atau indikasi yang tidak diobati (11,54 %), pengobatan yang tidak diperlukan (7,70 %), kombinasi tidak tepat yang dapat menyebabkan interaksi obat (42,31 %), duplikasi dari kelompok terapeutik atau bahan aktif yang tidak tepat (11,54 %), dosis obat terlalu rendah (7,70 %), dosis obat terlalu tinggi (7,70%), instruksi waktu pemberian dosis salah (3,83 %)

    Similar works