MANAJEMEN PEMASARAN SEKOLAH DI SDIT INSAN CENDEKIA TERAS BOYOLALI TAHUN AJARAN 2018/2019

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah semakin ketatnya persaingan antar lembaga pendidikan yang saling berlomba-lomba menawarkan keunggulan masing-masing untuk menarik minat calon peserta didik. Oleh karena itu SDIT Insan Cendekia Teras Boyolali berupaya mengelola manajemen pemasaran sekolah dengan baik supaya sekolah tersebut dapat mempertahankan eksistensinya di dunia pendidikan dan dapat menarik minat calon peserta didik baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pemasaran sekolah di SDIT Insan Cendekia Teras Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan dari bulan Juli 2017 sampai dengan bulan Januari 2018 di SDIT Insan Cendekia Teras Boyolali. Subjek penelitian ini adalah Kepala sekolah dan ketua panitia PPDB di SDIT Insan Cendekia, Teras, Boyolali Tahun Ajaran 2017/2018 , informan penelitian ini adalah guru SDIT Insan Cendekia, masyarakat, orang tua siswa. Teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu, wawancara, observasi dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan teknik pengamatan terus menerus dan triangulasi yakni triangulasi metode dan sumber. Data yang terkumpul dianalisis dengan model interaktif, meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolan manajemen pemasaran sekolah di SDIT Insan Cendekia Teras Boyolali dibagi dalam 3 tahap, yaitu 1) Tahap perencanaan yaitu mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh guru dan karyawan, dalam rapat tersebut ditentukan pemasaran sekolah dilakukan pada bulan September 2017, kemudian pemasaran dilakukan dengan memberikan sosialisasi ke 4 TKIT, menyebar brosur dan pamflet, memasang spanduk, serta mengunggah video profil sekolah ke internet. 2) Tahap pengorganisasian yaitu membentuk susunan kepanitian penerimaaan siswa baru, dan sekaligus penyerahan tugas dan wewenang dari kepala sekolah kepada panitia untuk menjalankan kegiatan pemasaran sekolah. 3) Tahap pelaksanaan yaitu dengan sosialisasi tentang profil sekolah ke 4 TKIT yang berada di wilayah Boyolali dan Klaten, menyebar brosur dan pamlet, memasang spanduk di tempat yang ramai dilewati masyarakat dan mengunggah video profil sekolah ke media internet. 4) Tahap pengawasan yaitu kepala sekolah dan ketua panitia PPDB meminta bukti dokumentasi dari petugas pemasaran, serta kepala sekolah mengecek langsung apakah spanduk sudah terpasang atau belum

    Similar works