Perkembangan zaman yang begihi cepat telah mendorang perusahaanperusahaan
untuk menyesuaikan dengan perubahan tersebut Salah satunya adalah
perubahan status perusahaan yang dialami oleh Bulog. Pada awalnya Bulog
merupakan lxmbaga Pemerintah Non Departemen (LPND), berubah status
menjadi Perum. Perubahan ini sejalan dengan perahhan fungsi dari keberadaaii
Bulog itu sendiri, dimana pada awalnya hanya menjalankan tugas sosial dari
pemerintah. Pada saat ini Bulog memiliki fungsi ganda yaitu fungsi sosial dan
komersil. Perahhan ini ientu saja akan berpengaruh terhadap kondisi yang ada di
dalam perusahaan itu sendiri, dimana visi, misi serta tujuan perusahaan akan
berbeda dengan Bulog yang hanya memiliki fungsi sosial.
Perubahan status dan fungsi dari perusahaan, belum sepenuhnya dapat
diadaptasi dengan baik oleh seluruh elemen yang ada di dalam perusahaan itu
sendiri. Hal ini, dapat terlihat dari kinerja karyawan selama tahun 2006 yang
belum maksimal.
Adapun penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran budaya
organisasi, kemudian untuk mengetahui gambaran kinerja karyawan dan pengaruh
dari budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survey.
Dalam penelitian ini terdapat populasi sebanyak 47 karyawan yang
keseluruhannya dijadikan sebagai responden. Adapun yang menjadi variabel
bebas adalah budaya organisasi sedangkan yang menjadi variabel terikatnya
adalah kinerja karyawan. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder,
sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah teknik regresi sederhana
dengan menggunakan koefisien koielasi, koefisien determinasi, uji t, dan uji F.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh budaya organisasi terhadap
kinerja karyawan pada Perum Bulog Sub Divre I Bandung sebesar 593 % Oleh
karena itu, perailis menyarankan agar perusahaan mampu menjaga dan
memelihara serta meningkatkan budaya organisasi yang kuat dan positif untuk
meningkatkan kinerja karyawan