Perencanaan Strategi Pemasaran Menggunakan Analisis SWOT dan Metode Quantitative Strategic Planning Matrix (Studi Kasus di Coffee Shop L’Albero Malang)

Abstract

Coffee Shop L’ Albero Malang merupakan cafe yang menjual berbagai macam varian minuman kopi dan memiliki beberapa menu makanan. Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh Coffee Shop L’ Albero Malang masih memerlukan adanya perbaikan dan pengembangan. Adanya pesaing sejenis dan munculnya pendatang baru menjadi suatu ancaman dan tantangan bagi Coffee Shop L’ Albero Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis posisi Coffee Shop L’ Albero Malang saat ini, untuk mendapatkan prioritas strategi pemasaran yang tepat dan dapat diterapkan untuk Coffee Shop L’ Albero Malang. Penelitian ini menggunakan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) dan Metode QSPM (Quantitive Srategic Planning Matrix) untuk mengevaluasi pilihan alternatif secara objektif, menetapkan daya tarik relatif dan menetapkan strategi yang tepat dan dapat diterapkan di Coffee Shop L’Albero Malang. Responden yang digunakan yaitu berasal dari pihak manajemen perusahaan (owner, manajer pemasaran, dan manajer operasional) dan dari konsumen sebanyak 50 responden. Faktor internal yang digunakan pada penelitian ini meliputi variabel pemasaran (product, price, place, promotion, process, person, phisical evidence). Pada faktor eksternal meliputi variabel lokasi, pelanggan, pemasok, pesaing, dan adanya ancaman pendatang baru. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan pada faktor internal kekuatan Coffee Shop L’Albero Malang didapatkan hasil yaitu kemasan yang ramah lingkungan dan hasil pada faktor internal kelemahan yaitu karyawan yang belum berpengalaman dan lokasi yang cukup jauh dari pusat coffee shop di Kota Malang. Posisi Coffee Shop L’Albero Malang pada matriks internal eksternal berada pada kuadran I yaitu grow and build dengan nilai 3,77 (IFE) dan 3,42 (EFE). Strategi yang dapat diterapkan yaitu intensif dan integratif. Berdasarkan matriks SWOT didapatkan 8 strategi alternatif. Strategi tersebut kemudian diolah menggunakan matriks QSPM dan dapatkan urutan prioritas strategi berdasarkan Total Attractive Score yaitu bekerjasama dengan layanan pesan antar online (7,552), mempertahankan kualitas produk dan layanan (7,552) dan membuka cabang baru (7,172

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions