Latar Belakang: Nekrosis pulpa menjadi salah satu penyakit utama
yang paling sering ditemukan pada gigi dan mulut. Perawatan
saluran akar merupakan solusi utama untuk nekrosis pulpa, namun
pelaksanaaannya dapat menyebabkan kematian gigi dan infeksi
berulang. Meregenerasi pulpa dengan mentransplantasikan scaffold,
stem cell, dan growth factor pada saluran akar menjadi salah satu
alternatif yang dapat ditawarkan untuk mengobati penyakit pulpa
dengan mempertahankan gigi tetap vital. Scaffold memainkan
perananan penting dalam regenerasi pulpa salah satunya Scaffold
ECM berasal dari pulpa yang menggabungkan struktur kolagen
mikro bersama dengan molekul bioaktif yang penting untuk
regenerasi pulpa gigi dan mampu mendorong diferensiasi serta
proliferasi dari stem cell Tujuan: Mengetahui peran Decellularized
Dental Pulp sebagai kandidat biomaterial baru dalam regenerasi
pulpa. Metode: Systematic literature review dengan menggunakan
metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews
and Meta-analyses). Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan 18
artikel yang dianalisis, decellularized dental pulp scaffold yang
diperoleh dari donor hewan maupun manusia dapat mendorong
terjadinya proliferasi dan diferensiasi stem cell sehingga dapat
digunakan ssebagi scaffold dalam meregenerasi pulpa.
Penggunaannya sebagai hydrogel-based scaffold juga dapat
mempermudah proses penanaman scaffold sehingga dapat
mendorong terjadinya diferensiasi odontoblast-like dan neural-like
cells lebih cepat . Berbagai kombinasi decellularized dental pulp
scaffold dengan material lain dikembangkan untuk mengoptimalkan
regenerasi pulpa. Kesimpulan: Decellurarized Dental Pulp
memiliki peran dalam regenerasi pulpa