MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI
SENI TARI KREASI BETAWI
(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Tunagrahita Kelas IV
Di SDLB C Budi Daya, Cijantung, Jakarta Timur )
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah seni tari kreasi Betawi dapat
meningkatkan keterampilan motorik halus siswa tunagrahita kelas IV di SDLB
C Budi Daya Cijantung, Jakarta Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Juli hingga November 2011 dengan subyek penelitian siswa kelas IV SLB C
Budi Daya Cijantung sebanyak 6 siswa. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak
2 siklus. Setiap siklus menggunakan prosedur tindakan yaitu perencanaan
tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi tindakan. Analisis
data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi yang didapat dari catatan
lapangan, tes unjuk kerja, dokumentasi, dan wawancara. Peneliti
menetapkan kriteria ketuntasan minimal adalah memantabkan gerakan
motorik halus. Dari hasil tes awal diperoleh bahwa 4 siswa telah mencapai
tahap manipulasi gerakan sedangkan 2 siswa masih dalam tahap peniruan
berarti masih dibawah ketuntasan minimal yang telah ditetapkan. Setelah
dilakukan penelitian tindakan kelas pada akhir siklus II diperoleh data bahwa
4 siswa telah mencapai tahap naturalisasi gerakan-gerakan tari sedangkan 2
siswa telah pada tahap ketetapan gerakan-gerakan tari yang artinya semua
siswa telah memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang telah
ditentukan.Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa seni tari kreasi
dapat meningkatkan keterampilan motorik halus siswa tunagrahita kelas IV di
SDLB C Budi Daya Cijantung, Jakarta Timur.
This study aimed to determine whether
Betawi creation dance can improve fine motor skills in the fourth grade
students tunagrahita SDLB C Cijantung Budi Daya, East Jakarta. The
research was conducted in July and November 2011 with the fourth grade
students study subjects SLB C Cijantung Budi Daya as 6 students. The
research was conducted by 2 cycles. Each cycle using the action procedure
action planning, action, observation, reflection and action. Data analysis in
this study uses triangulation obtained from field notes, test performance,
documentation, and interviews. Researchers set a minimum completeness
criteria are solidified fine motor movement. From the initial results obtained
that 4 students have reached the stage of manipulation movements while 2
students are still in the stage of imitation means still below a predetermined
minimum passing grade. After the end of the action research cycle II data
showed that 4 students have reached the stage of naturalization dance
movements while 2 students have the determination stage dance movements,
which means all students have met the minimum criteria that have
ditentukan.Kesimpulan completeness of the results of research this is the
creation of dance can improve fine motor skills in the fourth grade students
tunagrahita SDLB C Cijantung Budi Daya, East Jakarta