Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan nilai-nilai dakwah
yang terkandung dalam tradisi marpege-pege sebagai bentuk komunikasi
kelompok pada masyarakat kota Padangsidimpuan. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan
dengan cara wawancara secara mendalam melalui informan, observasi serta
dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu melalui tahap reduksi,
penyajian data dan kesimpulan. Ke
absahan data yang dilakukan menggunakan teknik triangulasi sumber, member
check dan Prolonged data collection. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa
pelaksanaan tradisi marpege-pege yaitu musyawarah yang dilakukan masyarakat
guna membantu meringankan kesulitan atau beban materi dengan dalam
pelaksanaan pernikahan. Kemudian dalam tradisi marpege-pege ini terdapat nilai-
nilai dakwah diantaranya nilai tolong menolong (ta’awun), nilai silaturrahim, nilai
toleransi (tasamuh) dan nilai keikhlasan. Hal ini menunjukkan bahwa tradisi
marpege-pege tidak bertentagan dengan ajaran Islam yang sesuai dengan Al-
Qur’an dan Hadist