Penerapan IEP (Individualized Education Program) dengan Pendekatan Multisensori sebagai Wujud Pembelajaran Berdiferensiasi bagi Siswa Sekolah Dasar Inklusi

Abstract

Permasalahan penting yang dihadapi sekolah inklusi adalah belum banyak pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran untuk melayani PDBK (Peserta Didik Berkebutuhan Khusus), belum mengoptimalkan potensi yang dimiliki PDBK. Tantangan bertambah pada saat sekolah diharapkan mendukung implementasi kurikulum merdeka dengan pengembanagn pembelajaran berdiferensiasi.  Tujuannya agar guru kelas memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memdai untuk merancang IEP bagi PDBK dengan mengimplementasikan pendekatan mutlisensori. Pelaksanaan kegiatan yang dilakuakn dalam 4 tahap yang mengadopsi pendekatan OL (Organizational Learning), yaitu sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi, dan internalisasi. Dimana keempat tahap tersebut dibangun dalam 4 blok bangunan OL. Hasil yang dicapai meliputi: (1) pengetahuan guru tentang IEP dan pembelajaran berdiferensiasi, pendekatan multisensori dan membaca permulaan mencapai 77,8 kategori cukup baik, (2) dihasilkan dan diimplementasikan rancangan IEP bagi PDBK, dari 3 guru kelas mencapai kategori baik. Simpulan dari kegiatan ini adalah IEP dengan pendekatan multisensori dapat membantu guru kelas mewujudkan pelayanan yang optimal bagi PDBK berkesulitan membaca di SD inklusi

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image