Literatur Konten Lokal dan Kebudayaan Kabupaten Enrekang

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masayarakat ini kami buat sebagai salah satu upaya untuk menghadirkan sebuah bahan rujukan dan sumber literasi masyarakat untuk mengenal dan mengetahui terkait literatur konten lokal dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Enrekang. Bahan rujukan ini memberikan gambaran singkat tentang beberapa ciri khusus yang dimiliki kabupaten Enrekang. Adapun 2 ciri khususnya yaitu: yang pertama, dari segi sosial budaya Kabupaten Enrekang memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan dengan kabupaten lainnya. Hal tersebut disebabkan karena Enrekang (Massenrempulu') memiliki 3 kebudayaan (suku) yaitu: Bugis, Mandar dan Tana Toraja. Yang Kedua dari struktur kebahasaannya, bahasa daerah yang digunakan di Kabupaten Enrekang secara garis besar terbagi atas 3 bahasa dari 3 rumpun etnik yang berbeda di Massenrempulu', yaitu bahasa Duri, Enrekang dan Maiwa. Bahasa Duri dituturkan oleh penduduk di Kecamatan Alla', Baraka, Malua, Buntu Batu, Masalle, Baroko, Curio dan sebagian penduduk di Kecamatan Anggeraja. Bahasa Enrekang dituturkan oleh penduduk di Kecamatan Enrekang, Cendana dan sebagian penduduk di Kecamatan Anggeraja. Bahasa Maiwa dituturkan oleh penduduk di Kecamatan Maiwa dan Kecamatan Bungin.  Sosialisasi Literatur dan konten lokal dan kebudayaan Kabupaten Enrekang ini mempunya tujuan untuk; 1) Melestarikan konten lokal dan budaya Kabupaten Enrekang. 2) Sebagai rujukan pengembangan di dalam pendidikan budaya bagi masyarakat Kabupaten Enrekang khususnya, dan masyarakat luar pada umumnya. 3) Sebagai sarana promosi pengenalan jati diri Kabupaten Enrekang yang kaya akan budaya. 4) Sebagai sumber literasi sejarah bagi generasi berikutnya. &nbsp

    Similar works