Negara Indonesia pada saat ini guna membuka lapangan pekerjaan di Negara Indonesia permasalahan terbesar di Negara Indonesia pada saat sekarang ini, Sulitnya mencari pekerjaan menjadi salah satu penyebab dari pengangguran, persaingan yang terjadi harus menyisihkan dan mengenyampingkan orang-orang yang memiliki pendidikan yang rendah dan skil yang kurang memadahi, PMA menjadi salah satu hal yang sanggat penting di bagi Indonesia  untuk mendorong majunya perekonomian di Negara Indonesia, Mendorong industri pasokan bahan baku lokal, Proses ahli teknologi serta memanajemen yang baik. Sehingga dapat dikatakan bahwasanya PMA sanggat berpenggaruh dalam perkembangan ekonomi Indonesia.Kata kunci : Pengangguran, PMANegara Indonesia pada saat ini guna membuka lapangan pekerjaan di Negara Indonesia permasalahan terbesar di Negara Indonesia pada saat sekarang ini, Sulitnya mencari pekerjaan menjadi salah satu penyebab dari pengangguran, persaingan yang terjadi harus menyisihkan dan mengenyampingkan orang-orang yang memiliki pendidikan yang rendah dan skil yang kurang memadahi, PMA menjadi salah satu hal yang sanggat penting di bagi Indonesia  untuk mendorong majunya perekonomian di Negara Indonesia, Mendorong industri pasokan bahan baku lokal, Proses ahli teknologi serta memanajemen yang baik. Sehingga dapat dikatakan bahwasanya PMA sanggat berpenggaruh dalam perkembangan ekonomi Indonesia.  Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan Vol. 9 No.1 Januari 2023   Kata kunci : Pengangguran, PM

Anugrah, Wahyu solichin Putra

Samosir, Putri Khumaiza

Simbolon, Khairani Amalia

Siregar, Emiel Salim

Sitorus, Anggi Syahputra

Wijaya, Della Julinda

Zahra, Pelangi Aulia

English

E-Journal Universitas Asahan

P-ISSN : 2549-3043 E-ISSN : 2655-3201  15  Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan Vol. 9 No.1 Januari 2023  ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP LAPANGAN PEKERJAAN DI INDONESIA   Emiel Salim Siregar1, Khairani Amalia Simbolon1, Pelangi Aulia Zahra2, Wahyu solichin Putra anugrah3, Anggi Syahputra Sitorus4, Della Julinda Wijaya5, Putri Khumaiza Samosir6  1,2,3,4,5,6Universitas Asahan 1emielsalimsrg1988@gmail.com, 1khairaniamalia01@gmail.com, 2pelangiaulia1403@gmail.com, 3wahyu010208@gmail.com, 4anggisyahputra2012@gmail.com, 5aawjya141@gmail.com, 6putrihumaizasamosir@gmail.com  ABSTRAK  Negara Indonesia pada saat ini guna membuka lapangan pekerjaan di Negara Indonesia permasalahan terbesar di Negara Indonesia pada saat sekarang ini, Sulitnya mencari pekerjaan menjadi salah satu penyebab dari pengangguran, persaingan yang terjadi harus menyisihkan dan mengenyampingkan orang-orang yang memiliki pendidikan yang rendah dan skil yang kurang memadahi, PMA menjadi salah satu hal yang sanggat penting di bagi Indonesia  untuk mendorong majunya perekonomian di Negara Indonesia, Mendorong industri pasokan bahan baku lokal, Proses ahli teknologi serta memanajemen yang baik. Sehingga dapat dikatakan bahwasanya PMA sanggat berpenggaruh dalam perkembangan ekonomi Indonesia.  Kata kunci : Pengangguran, PMA   A. PENDAHULUAN Pengangguran merupakan salah satu permasalahan terbesar di Negara Indonesia pada saat sekarang ini, Sulitnya mencari pekerjaan menjadi salah satu penyebab dari pengangguran, persaingan yang terjadi harus menyisihkan dan mengenyampingkan orang-orang yang memiliki pendidikan yang rendah dan skil yang kurang memadahi sehingga bagi mereka yang memiliki pendidikan yang rendah dan skil yang terbatas sanggat sulit mendapatkan pekerjaan. Diera globalisasi dimana akses dunia yang tanpa batas sehingga oraang-orang dari negara luar dapat dengan mudah masuk ke Negara Indonesia, Dan bukan hanya sekedar berkunjung dan berwisata saja Akan tetapi, orang-orang dari luar negeri juga banyak yang berdatangan ke Indonesia untuk mencari pekerjaan sehingga rakyat Indonesia bukan hanya bersaing dengan orang-orang dari dalam negeri saja akan tetapi juga dengan orang-orang yang berasal dari luar negeri yang berasal dari berbagai negara. Menurut Muliyadi tenaga kerja merupakan penduduk yang berada didalam usia 15 sampai dengan 64 tahun ataupun jumlah dari seluruh penduduk dalam suatu negara yang dapat memproduksi barang dan jasa jika ada suatu permintaan terhadap mereka, Dan apabila mereka bersedia berpartisipasi dana kegiatan tersebut.1 Akibat dari tingginya tingkat persaingan yang terjadi maka banyak rakyat Indonesia yang tidak mendapatkan pekerjaan, hal yang lebih buruk daripada itu adalah setiap tahunnya angka pengangguran di Indonesia terus meningkat dikarenakan setiap tahunya banyak yang selesai dari jenjang pendidikan baik tingkat Sekolah Menenggah Atas (SMA) maupun dari pendidikan sarjana, sedangkan pekerja yang dari negara asing juga setiap tahunya terus meningkat. Maka penyerapan tenaga kerja harus lebih besar lagi dan harus ditopang                                                         1Muliyadi S, Ekonomi Sumber Daya Manusia Dalam Perspektif  Pembangunan ( Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2014 ), hlm. 71 P-ISSN : 2549-3043 E-ISSN : 2655-3201  16  Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan Vol. 9 No.1 Januari 2023  oleh perekonomian yang relatif tinggi, Namun elatisitas penyerapakan tenaga kerja seakin menurun,  Hal ini dikarenkan perekonomian negara Indonesia sanggatlah banyak ditopang oleh faktor komsumsi hingga mencapai angka 75% dan selebihnya berasal dari ekspor dan investasi (Tria Wati, N.,2005 dalam Iskandar, 2007). Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 , PMA adalah Kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha diwilayah negara republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, Baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri. PMA menjadi salah satu hal yang sanggat penting di bagi Indonesia  untuk mendorong majunya perekonomian di Negara Indonesia, mendorong industri pasokan bahan baku lokal, Proses ahli teknologi serta memanajemen yang baik. Sehingga dapat dikatakan bahwasanya PMA sanggat berpenggaruh dalam perkembangan ekonomi Negara Indonesia pada saat ini guna membuka lapangan pekerjaan di Negara Indonesia. Karena PMA di anggap sangat penting bagi negara untuk mendorong perkembangan ekonomi negara dan guna membuka luasnya lapangan pekerjaan bagi rakyat Indonesia sebagaimana yang diamanah kan paa Undang-Undang Dasar 1945 pada Pasal 28D ayat (2) yang berbunyi ; Setiap orang berhak untuk bekerja dan mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja. Maka dengan adanya undang-undang tersebut mengaharuskan pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan untuk rakyatnya, dan membuka peluang bentuk investasi dari luar negeri dan menggatur tentang investasi dan penanaman modal baik penanaman modal yang bersumber dari dalam negeri maupun penanaman modal yang berasal dari luar negeri maka lahirlah undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 yang menggatur secara rinci dan jelas tentang syarat-syarat melakukan investasi di negara Indonesia. Dengan berbagai problematika yang ada, diperlukan kebijakan pemerintah demi menciptakan suatu iklim yang kondusif guna meningkatkan daya tarik investor asing ke negara Indonesia, Sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang banyak di berbagai sektor industri dan pemerintah juga harus membuat suatu kebijakan dengan membatasi jumlah pekerja asing yang masuk ke negara indonesia dan memberikan peluang yang lebih luas kepada rakyat indonesia dalam memperoleh pekerjaan.      B. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian normatif, Yaitu suatu penelitian yang menggunakan kajian pustaka, asas hukum dan perbandingan hukum yang sesuai dengan judul penelitian. Sedangkan pendekatan permasalahan dilakukan melaui cara pendekatan yang bersifat normatif yang didasarkan pada aturan dan norma-norma yang ada pada peraturan perundang-undangan serta tinjauan kelapangan demi mendapatkan data yang akurat.  C. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Perkembangan Investasi Asing di Indonesia Investasi Asing di indonesia sanggat di buka lebar bagi investor-investor yang ingin meninvestasikan modal ke Negara Indonesia, Hal ini sanggat dapat dilihat dari isi Undang-undang Nomor 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Sebelum terjadinya krisis moneter yang terjadi di Negara Indonesia pada tahun 1998 pada saat itu penanaman modal asing terhitung sanggat kecil apabila dibandingkan dengan penanaman modal dalam negeri yang ada di Indonesia yakni 30% bearasal dari PMDA dan 70% berasal dari PMDN. Namun pada saat ini beranding terbalik, penanaman modal asing jau lebih banyak di bandingkan dengan penanaman modal dalam negeri, Para investor asing sangat tertarik melakukan penanaman modal di Negara Indonesia, hal ini dikarenakan kekayaan alam yang sanggat melimpah di Indonesia yang berguna sebagai bahan mentah yang dapat dikelola P-ISSN : 2549-3043 E-ISSN : 2655-3201  17  Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan Vol. 9 No.1 Januari 2023  dengan waktu yang lama sehingga investor tidak ragu-ragu dalam melakukan penanaman modal,  Beberapa bentuk yang menjadi sasaran dari Investasi Asing di antaranya :  a. Produksi Industri Kimia b. Produksi pengangkutan dan gudang c. Produksi industri kertas dan percetakan. Tentu saja pemerintah membuka peluang masuknya Investasi asing melalui investor asing memiliki beberapa tujuan yang ingin wujudkan oleh negara yaitu : a. Menumbuhkan Perekonomian Negara menjadi lebih baik b. Menciptakan banyak lapangan pekerjaan bagi rakyat c. Mewujudkan Ekonomi yang berkesinambungan d. Menumbuhkan daya saing Ekonomi Indonesia di taraf internasional e. Meningkatkan teknologi produksi Indonesia menjadi lebih  canggih f. Menciptakan perbaikan taraf ekonomi bagi rakyat Indonesia. g. Mewujudkan Kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.  2. Faktor-Faktor yang Mempenggaruhi Investasi Investasi asing di negara Indonesia juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, kekuatan utama dalam menentukan investasi terletak pada bungga dan pajak bagi suatu negara.2 Beberapa faktor tersebut yaitu:  a. Faktor Sumber Daya Alam Faktor Sumber Daya Alam tentu saja menjadi faktor utama yang akan dilihat oleh investor-investor dari negara Asing untuk berinvestasi di negara indonesia, negara Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam yang tak terhitung jumlahnya, bahkan bukan hanya investor dalam negeri saja yang sanggat tertarik untuk berinvestasi di negara Indonesia bahkan banyak negara asing seperti Amerika, Jepang dan China yang sanggat                                                             2 Basuki Pujoalwanto, Perekonomian Indonesia : Tinjauan Historis, Teoritis dan Empiris ( Yogyakarta : Graha Ilmu, 2014 ), hlm.168. tertarik untuk berinvestasi menanamkan modal di negara Indonesia b. Faktor Nilai Tukar Secara Teoritis nilai tukar pada suatu investasi dapat berubah-ubah dan bersifat tidak pasti, ada saatnya nilai tukar menjadi tinggi apabila penawaran meningkat dan sebaliknya nilai tukar akan menjadi turun apabila permintaan turun. c. Faktor Tingkat Suku Bungga Dalam investasi tingkat bunga sangatlah mempengaruhi secara nyata sebagai faktor pendorong investasi d. Faktor Tingkat Inflasi Faktor Infalsi merupakan dampak negatif yang sanggat mempengaruhi investasi, hal ini dikarenakan apabila terjadi inflasi maka walau pun banyak permintaan terhadap suatu hasil industri akan tetapi nilai tukar dari uang sebagai alat tukar sangat rendah sehingga dapat menyebabkan kebangkrutan bagi investor-investor akibat dari Infasi.   e. Faktor Infrastuktur Faktor Infrastruktur sanggat mempengaruhi suatu Investasi di dalam suatu negara,  contohnya jalan tol dan pembangunan sara-prasarana uum lainnya yang dapat mempermudah akses dalam pengiriman hasil industri sehingga akan mudah dan cepat dalam hal pengiriman barang. f. Faktor Gaji Pekerja Yang Murah Di Negara Indonesia gaji atau upah dari pekerja tergolong sangat murah dibandingkan dengan negara-negara lain yang ada di asia, misalkan Negara Malaysia dan Singgapura, Tentu saja dengan murahnya upah pekerja ini menjadi daya tarik bagi investor asing untuk menanamkan modal ke Indonesia. 3. Hubungan Investasi Asing dan Lapangan Pekerjaan di Indonesia Investasi Asing sanggat mempengaruhi dalam bidang pekerjaan, Hal ini dikarenakan semakin banyak Investasi yang  dilakukan ke negara Indonesia oleh negara asing maka lapangan pekerjaan akan semakin banyak, bahkan dengan banyaknya Investasi yang masuk ke Indonesia akan membuka peluang rakyat Indonesia untuk membuka usaha-usaha kecil yang akan ber`oprasi di sekitar P-ISSN : 2549-3043 E-ISSN : 2655-3201  18  Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan Vol. 9 No.1 Januari 2023  wilayah industri yang di biayai dengan moda investasi. Akan tetapi, hal ini hanya menjadi cita-cita rakyat dan hanya ucapan belaka saja, karnah kita dapat melihat bahwasanya dari tahun ketahun tingkat pengangguran terus bertambah dan banyak karyawan yang di PHK oleh perusahaan-perusahaan, hal ini sangat bertentangan dengan teori yang ada yang menyatakan semakin banyak investasi yang masuk ke negara Indonesia maka akan semakin banyak lapangan pekerjaan yang tersedia bagi masyarakat Indonesia. Sedangkan pada prakteknya lapangan kerja tersebut bukan dikhususkan untuk para rakyat Indonesia yang belum mendapatkan pekerjaan akan tetapi banyak perusahaan-perusahaan yang ada di indonesia merekrut tenaga kerja asing, para tenaga kerja asing tersebut bekerja di perusahaan bukan sebagai tenaga ahli yang akan mengajari pekerja Indonesia supaya mengerti cara penggunakaan dan penggelolaan alat-alat industri yang canggih akan tetapi pekerja Asing tersebut bekerja sebagai kuli kasar yang seharus nya pekerjaan itu di tempati oleh rakyat Indonesia. Permasalahan lapangan perkerjaan ini mendapatkan banyak perhatian dikarenakan pemerintah dianggap tidak serius dalam penanganannya, bahkan saat ini walau pun suatu persahaan sedang memerlukan tenga kerja akan tetapi masyarakat yang mendaftar akan dipersulit dan ditambah dengan banyanya calo-calo yang memanfaatkan kesulitan masyarakat dalam mendapatkan pekerjaan dengan cara meminta sejumlah uang agar di bantu untuk masuk bekerja di perusaan tersebut, bahkan bukan hanya di perusahaan saja bahkan di kantor-kantor pemerintahan juga mengalami hal yang sama. Akibat dari permasalahan tersebut, maka negara-negara berkembang mempunyai sumber daya alam yang hampir habis dikuras oleh investor-investor dan sumber daya manusianya tidak mengalami perkembangan sehingga hanya menjadi negara yang Konsumtif,  maka untuk meningkatkan produktivitas keduanya diperlukan mempercepat investasi dan melakukan pengembangan sumber daya manusia melalui penggawasan yang tegas.3 Oleh pemerintah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh negara demi membuka lapangan pekerjaan dan mensejahterakan rakyat Indonesia sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal di Indonesia.  D. KESIMPULAN  Investasi asing merupakan hal yang sanggat bermanfaat bagi negara Indonesia, dikarenakan dengan adanya investasi asing yang banyak masuk ke negara Indonesia maka akan membuka lapangan pekerjaan selebar-lebarnya bagi rakyat Indonesia dan akan memningkatkan taraf perekonomian bagi masyarakat, Hadirnya investasi atau penanaman modal asing di Indonesia juga dapat mensejahterakan kehidupan rakyat apabila pada prakteknya diawasi dan di wacanakan untuk kemakmuran rakyat dan penanaman modal asing ini sudah di atur dengan sangat jelas dan rinci untuk pelaksanaannya yang termuat didalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentanang Penanaman Modal.  E. SARAN 1. Pemerintah Harus mengedepankan rakyat Indonesia dalam emberian lapangan pekerjaan dikarenkan di dalam UU No 25 Tahun 2007 Investasi bertujuan membuka lapangan pekerjaan bagi rakyat Indonesia dan mensejahterakan rakyat Indonesia bukannya pekerja asing. 2. Pemerintah Harus memberikan pelatihan-pelatihan terhadap pekerja Indonesia agar dapat bersaing didunia pekerjaan d era globalisasi saat ini. 3. Rakyat Indonesia juga harus terus berfikir Inovatif untuk dapat membuka lapangan pekerjaan sendiri dengan banyaknya investasi asing yang masuk ke Indonesia dan jagan hanya bersifat Konsumtif.                                                              3 Surya , Ekonomi Pembangunan: Problematika dan Pendekatan, (Penerbit : Selemba Empat Edisi Pertama, 2000), hlm. 112. P-ISSN : 2549-3043 E-ISSN : 2655-3201  19  Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan Vol. 9 No.1 Januari 2023  DAFTAR PUSTAKA  Irawan, Andi. 2005. "Membernaskan Strategi Revitalisasi Pertanian." (www.iei.or.id/publicationfiles!Revita/isasi%20Pertanian.pdf. diakses 20 Desember 2008). Iskandar, Arif. 2997. "Pertumbuhan Ekonomi Tinggi dan Mitos Penyerapan Tenaga Kerja".(http://beritasore.com, diakses 20 Desember 2008). Limongan, Andreas. 2001. "Masalah Pengangguran di Indonesia."  Muliyadi S, Ekonomi Sumber Daya Manusia Dalam Perspektif  Pembangunan ( Jakarta: PT. Raja Grafindo                               Persada, 2014 ), 71. Basuki Pujoalwanto, Perekonomian Indonesia : Tinjauan Historis, Teoritis dan Empiris ( Yogyakarta : Graha Ilmu, 2014 ), hlm.168. Surya , Ekonomi Pembangunan: Problematika dan Pendekatan, (Penerbit : Selemba Empat Edisi Pertama, 2000), hlm. 112.  

ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP LAPANGAN PEKERJAAN DI INDONESIA

http://jurnal.una.ac.id/index.php/pionir/article/download/3241/2406

ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP LAPANGAN PEKERJAAN DI INDONESIA

Abstract

Similar works

Full text

Available Versions

E-Journal Universitas Asahan