PENINGKATAN EKSPOR KOREA SELATAN KE AMERIKA SERIKAT PASCA KEBIJAKAN PROTEKSIONISME DI ERA DONALD TRUMP

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendukung keberhasilan perdagangan internasional Korea Selatan terhadap Amerika Serikat. Hal ini ditandai dengan adanya peningkatan ekspor Korea Selatan terhadap Amerika Serikat pasca diberlakukannya kebijakan proteksionisme perdagangan pada era Donald Trump yang bertujuan untuk menghambat produk ekspor Korea Selatan ke Amerika Serikat akibat defisit perdagangan yang terjadi pada Amerika Serikat. Produk-produk utama Korea Selatan tetap menjadi produk yang memiliki tingkat permintaan yang tinggi dan meningkatkan ekspor Korea Selatan terhadap Amerika Serikat dan menjadi bentuk keberhasilan perdagangan Korea Selatan terhadap Amerika Serikat. Penelitian ini menggunakan teori Diamond Porter tentang faktor yang menentukan National Competitive Advantage. Porter menjelaskan 4 faktor utama dan 2 faktor pendukung tingkat daya saing global sebuah negara. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif analisis melalui pendekatan penelitian bersifat kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan ekspor Korea Selatan ke Amerika Serikat pasca diberlakukannya kebijakan proteksionisme didukung oleh faktor yang menentukan daya saing produk Korea Selatan terhadap Amerika Serikat, yaitu faktor kondisi sumber daya Korea Selatan, faktor tingginya permintaan, keberadaan industri besar dan strategi dari perusahaan, lalu faktor kebijakan pemerintah Korea Selatan serta kontribusi negosiasi ulang KORUS FTA sebagai peluang dan faktor terkuat dan temuan utama dalam hal meningkatkan daya saing global Korea Selatan yang mendukung peningkatan ekspor Korea Selatan ke Amerika Serikat di era Donald Trump

    Similar works