Ketahanan Bibit Kayu Putih (Melaleuca cajuputi) pada Berbagai Media Tercemar Air Asam Tambang

Abstract

Cajeput (Melaleuca cajuputi) is widely used as a post-mining revegetation plant. The addition of organic matter to post-mining land can improve the physical, chemical, and biological conditions of the soil that lead on to increasing growth and endurance of cajeput in polluted land by acid mine drainage. This study aims to analyze the effect of compost mixture media and roasted husk mixture media to endurance and growth of cajeput seedling and also to analyze the effect of acid mine drainage concentration on the endurances of cajeput seedling on various media. This study used a completely randomized design with two factors consisting of acid mine drainage concentration and type of media. The results of this study indicate that the concentration of acid mine drainage has no significant effect on the growth of height, diameter, and number of leaves, also on total wet weight, total dry weight, moisture content, and root length while the type of media used has a significant effect on growth in height, diameter, and the number of leaves. Keywords: acid mine drainage, compost, Melaleuca cajuputi, roasted huskKayu putih (Melaleuca cajuputi) telah digunakan sebagai tanaman revegetasi lahan pasca tambang. Pemberian bahan organik pada lahan pasca tambang dapat memperbaiki kondisi fisik, kimia, dan biologi tanah. Kondisi tanah yang baik akan meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan kayu putih pada kondisi tercemar air asam tambang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh campuran tanah dan kompos serta campuran tanah dan arang sekam terhadap ketahanan dan pertumbuhan bibit kayu putih yang tercemar air asam tambang serta menganalisis pengaruh tingkat konsentrasi cemaran air asam tambang terhadap ketahanan bibit kayu putih pada berbagai media tanam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor yang terdiri dari konsentrasi air asam tambang dan jenis media tanam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh interaksi antar faktor dan faktor tunggal konsentrasi air asam tambang terhadap persentase hidup, pertumbuhan tinggi, diameter, dan pertambahan jumlah daun, berat basah total, berat kering total, kadar air, dan panjang akar sedangkan media tanam yang digunakan memberikan pengaruh nyata terhadap persentase hidup, pertumbuhan tinggi, diameter, dan pertambahan jumlah daun. Kata kunci : air asam tambang, arang sekam, Melaleuca cajuputi, pupuk kompos &nbsp

    Similar works