This study examines the effect of financial expertise as a president director on tax aggressiveness. We used financial and non-financial data of companies listed in the Indonesia Stock Exchange from 2014 to 2017. The results showed that companies led by financial expetise associated with more aggressive tax practices than other companies. From this result, we indicate that financial expertise can consider cost and benefit from tax avoidance practice. Furthermore, this study examines the effect of corporate governance on the relationship between financial expertise as a president director and tax aggressiveness. Corporate governance is measured by the proportion of independent commissioners (internal monitoring mechanism) and the proportion of institutional ownership (external monitoring mechanism). The regression results indicate the proportion of independent commissioners in both low and high conditions can’t affect the relationship between financial expertise as a president director and tax aggressiveness, while the proportion of institutional ownership also shows the same results.Penelitian ini menguji pengaruh financial expertise sebagai direktur utama dengan agresivitas pajak. Data yang digunakan adalah data keuangan dan non keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam rentang waktu 2014-2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang dipimpin oleh financial expetise melakukan praktik pajak yang lebih agresif dibandingkan dengan perusahaan lainnya. Lebih lanjut lagi, penelitian ini menguji tata kelola perusahaan apakah dapat memengaruhi hubungan financial expertise sebagai direktur utama dengan agresivitas pajak. Tata kelola diukur menggunakan proporsi komisaris independen (mekanisme monitoring internal) dan proporsi kepemilikan saham institusi (mekanisme monitoring eksternal). Hasil dari regresi mengindikasikan bahwa proporsi komisaris independen baik dalam kondisi rendah maupun tinggi tidak dapat mempengaruhi hubungan antara financial expertise sebagai direktur utama dengan agresivitas pajak, sedangkan proporsi kepemilikan saham institusi juga menunjukkan hasil yang sama.