Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) profil tingkat pemahaman
guru terhadap konsep remediasi matematika. (2) profil tingkat pemahaman guru
terhadap pelaksanaan remediasi matematika.
Penelitian dilakukan di kota Cirebon dengan pendekatan deskriptif
kuantitatif. Tingkat pemahaman guru terhadap konsep dan pelaksanaan remediasi
matematika diukur menggunakan skala guttman. Validasi instrumen dilakukan
dengan pendekatan expert judgment yaitu dengan cara mengkonsultasikan dengan
para ahli dalam bidang yang bersangkutan dengan penelitian. Populasi terdiri dari
seluruh guru matematika kota Cirebon yang melaksanakan program remediasi
matematika dengan sampel berukuran 45 diambil dengan teknik probability
sampling. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sebagian besar pemahaman guru
terhadap konsep remediasi matematika termasuk baik, dapat dilihat dari sub
variabelnya yaitu: pemahaman guru terhadap tujuan remediasi termasuk baik yang
ditandai dengan rata-rata 8 (58%), pemahaman metode termasuk baik yang
ditandai dengan rata-rata 9 (44%), pemahaman materi termasuk sangat baik yang
ditandai dengan rata-rata 2 (98%), pemahaman media termasuk baik yang ditandai
dengan rata-rata 7 (40%), pemahaman waktu termasuk sangat baik yang ditandai
dengan rata-rata 3 (58%), pemahaman tempat termasuk sangat baik yang ditandai
dengan rata-rata 3 (56%), serta pemahaman prosedur termasuk sangat baik yang
ditandai dengan rata-rata 2 (64%). (2) Pemahaman guru terhadap pelaksanaan
remediasi matematika termasuk sangat baik yang ditandai dengan rata-rata 4
dengan rentang skor 1 sampai 5 (53%). Sehingga, secara keseluruhan pemahaman
guru terhadap konsep dan pelaksanaan program remediasi termasuk baik yang
ditandai dengan rata-rata 43 dengan rentang skor 1 sampai 50 (51%)