SOCIAL PHYSIQUE ANXIETY PADA ATLET PENYANDANG DISABILITAS BERDASARKAN GENDER DI KOTA BANDUNG

Abstract

Tujuan dari penelitian ini tujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat social physique anxiety pada atlet penyandang disabilitas laki-laki dan perempuan yang ada di Kota Bandung. Orang yang mengalami cacat fisik khawatir dirinya akan mendapat penilaian negatif dari orang lain, khawatir tidak mampu mendapat persetujuan dari orang lain serta takut melakukan perilaku yang memalukan di muka umum. Penelitian ini menggunakan metode komparatif dengan melibatkan 64 orang yang terdiri dari 42 laki-laki dan 22 perempuan atlet NPCI Kota Bandung sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap tingkat social physique anxiety pada atlet penyandang disabilitas laki-laki dan perempuan dengan nilai sig. (p = 0,561 > 0,05) karena keduanya berada pada tingkat social physique anxiety yang sama yaitu kategori sedang. The aim of this research is to find out the differences in the level of social physique anxiety in athletes with disabilities in men and women in the city of Bandung. People with physical disabilities worry that they will get negative evaluation from other people, worry about not being able to get approval from other people and are afraid to do embarrassing behavior in public. This study used a comparative method involving 64 people consisting of 42 male and 22 female NPCI Bandung City athletes as samples. The results of the study showed that there was no significant difference in the level of social physique anxiety in male and female athletes with disabilities with a sig. (p = 0.561 > 0.05) because both are at the same level of social physical anxiety, namely the moderate category

    Similar works