Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui secara empiris tentang efektivitas layanan informasi jenis-jenis pekerjaan di Sekolah Dasar
melalui video animasi di dibandingkan dengan metode ceramah dalam
upaya meningkatkan dan mengembangkan layanan bimbingan karir di
Sekolah Dasar. Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah "Apakah video animasi lebih efektif dibandingkan dengan metode
ceramah untuk menyampaikan informasi jenis-jenis pekerjaan tentang; pekerjaan yang memerlukan jenjang sekolah tinggi, pekerjaan yang ada di
lingkungan sekitar dan pekerjaan yang berawal dari hobi." Secara rinci, masalah yang akan dikaji adalah (a) apakah siswa lebih aktif dalam
layanan informasi jenis-jenis pekerjaan melalui video animasi
dibandingkan dengan metode ceramah, (b) apakah video animasi dapat lebih menambahan informasi tentang jenis-jenis pekerjaan dibandingkan dengan metode ceramah dan (c) mengetahui bahwa layanan informasi
jenis-jenis pekerjaan melalui video animasi dapat lebih menambah
wawasan dalam mengembangkan cita-cita siswa dibandingkan dengan
metode ceramah.
Metode dalam penelitian adalah kuasi eksperimen menggunakan desain pre-test dan post-test dengan kelompok pembanding, sedangkan instrumen yang digunakan adalah angket dan pedoman observasi selam
dari video animasi yang berdurasi dua menit. Sampel dalam penelitian sebanyak 75 orang, yakni siswa kelas IV SD Muhammadiyah VII Bandung
yang terdiri dari kelas IV Adan kelas IV Btahun ajaran 2006/2007.
Hasil pengujian kenormalan data dalam penelitian dinyatakan
bahwa data tidak berdistribusi normal maka, pengujian perbedaan ratarata dilakukan menggunakan uji Mann Whitney dengan menggunakan software SPSS 11,5. Hasil pengujiannya menyatakan Asymp. Sig. (2- tailed) adalah 0,000 <0,05 (taraf signifikansi), sehingga dapat disimpulkan video animasi lebih efektif dalam menyampaikan informasi jenis-jenis pekerjaan pada siswa sekolah dasar kelas empat dibandingkan dengan metode ceramah. Artinya video animasi terbukti mampu membuat siswa
lebih aktif dalam proses layanan di kelas, lebih menambah informasi, dan
video animasi pun dapat lebih menambah wawasan dalam
mengembangkan cita-cita siswa