PERBEDAAN KUALITAS CITRA PADA PEMERIKSAAN MRI ANKLE JOINT DENGAN MENGGUNAKAN COIL ANKLE DAN FLEX COIL DI INSTALASI RADIOLOGI RS. UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

Abstract

Kualitas citra MRI yang optimal ditentukan oleh empat karakteristik yaitu signal to noise ratio (SNR), contrast to noise ratio (CNR), resolusi spasial dan waktu scan. SNR sangat berpengaruh terhadap kualitas citra, peningkatan nilai SNR diikuti dengan peningkatan kualitas citra. Ada beberapa parameter yang mempengaruhi SNR. Salah satunya adalah penggunaan kumparan frekuensi radio (RF). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui coil mana yang lebih baik digunakan antara ankle coil dan flex coil pada pemeriksaan Ankle Joint MRI dan untuk mengetahui perbedaan kontras citra dan resolusi spasial serta tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh penggunaan Ankle dan Flex coil dalam pemeriksaan MRI Ankle Joint. Penelitian ini menggunakan eksperimen kuantitatif yaitu melakukan percobaan terhadap objek yang diamati, untuk mencari jawaban dari permasalahan yang diangkat dengan melakukan pemeriksaan MRI Ankle Joint dengan menggunakan dua jenis kumparan yang berbeda yaitu ankle coil dan flex coil. Penulis mengambil 10 sampel dari para relawan yang bersedia menjadi sampel. Data tersebut kemudian diolah menggunakan spss. Berdasarkan hasil nilai SNR yang diperoleh dari masing-masing sampel yang telah diolah menggunakan SPSS, berdasarkan perbedaan kualitas citra pada pemeriksaan MRI sendi pergelangan kaki menggunakan ankle coil dan flex coil di Instalasi Radiologi RS Universitas Hasanuddin Makassar

    Similar works