Berdasarkan latar belakang masalah masih adanya perilaku siswa yang kurang percaya diri, kurang berani mengungkapkan pendapat dan kurangnya kemampuan menolak secara tegas ajakan teman yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif true experimental design, karena bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik brainstorming terhadap perilaku asertif siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 34 Semarang yang berjumlah 168 siswa yang terdiri dari 5 kelas. Try out akan dilaksanakan di kelas VIII B dengan jumlah siswa 33 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik cluster random sampling. Analisis yang digunakan untuk menguji validitas adalah korelasi product moment dan reliabilitas menggunakan rumus alpha. Hasil analisis Berdasarkan hasil analisis data bahwa hasil pretest diperoleh skor pada kelompok eksperimen berjumlah 580 dengan rata-rata 58 sedangkan pada kelompok kontrol berjumlah 675 dengan rata-rata 67,5 yang dapat diartikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol tidak ada sebuah perbedaan. Sedangkan hasil posttestnya pada kelompok eksperimen diperoleh skor berjumlah 757 dengan rata-rata 75,7 sedangkan kelompok kontrol diperoleh skor yang berjumlah 711 dengan rata-rata 71,1, sehingga dapat diartikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol terjadi perbedaan. Selain itu, dari hasil analisis uji t perbedaan bahwa posttest diantara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol terhadap perilaku asertif dengan menggunakan rumus uji t didapatkan sebesar thitung sebesar 10,3 sedangkan ttabel sebesar 2,021 dengan db = (n1+n2)-2 = (10+10)-2=18 dan taraf signifikan 5% maka thitung lebih besar dari berarti ttabel artinya Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan dengan melalui hipotesis yang berbunyi “ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik brainstorming terhadap perilaku asertif Siswa Kelas VIII SMP Negeri 34 Semarang. Saran yang dapat peneliti sampaikan hendaknya menumbuhkan pemahaman dan pengetahuannya mengenai pentingnya perilaku asertif