Pengaruh Aktivitas Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 1 Semarang

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini yaitu siswa yang kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran, sebagian besar kesulitan mengajukan pertanyaan ataupunmenjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Renspon siswa juga belum menunjukkan sikap kritis yang berkaitan dengan pembelajaran sehingga kemapuan berpikir kritis mereka mengalami penurunan. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada pengaruh aktivitas belajar terhadap kemampuan berpikir kritis pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 1 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data mempergunakan metode observasi dan angket. Teknik pengambilan data mempergunakan sampel populasi yaitu teknik pengambilan sampel apabila semua anggota populasi menjadi sampel. Sampel penelitian ini berjumlah 55 siswa. Analisis data dalam penelitian ini mempergunakan analisis regresi linier sederhana. Penelitian menghasilkan bahwasanya siswa kelas XI telah melakukan aktivitas belajar di kelas dengan baik terbukti dengan frekuensi aktivitas belajar siswa terdapat dalam kategori sedang dan tinggi. Kemampuan berpikir kritis siswa juga bisa dikatakan baik karena dari perolehan angket berada pada kategori sedang dan tinggi. Terdapat pengaruh aktivitas belajar terhadap kemampuan berpikir kritis. Hal ini dapat dilihat melalui persamaan Y = 5,809 + 0,920X dengan koefisien regresi X 0,920 sehingga menghasilkan bahwasanya tiap penambahan satu satuan nilai aktivitas belajar maka akan meningkatkan kemampuan berpikir kritis sebesar 0,920 satuan

    Similar works