research

Pemodelan Interaksi Aktivitas Pasangan Suami Istri Pemilik Kendaraan Pribadi di Kecamatan Tembalang

Abstract

Aktivitas rumah tangga dilakukan berdasarkan karakteristik sosial ekonomi dari anggota rumah tangga. Setiap anggota rumah tangga memiliki interaksi aktivitas yang dapat mempengaruhi keputusan pergerakan dari masing-masing anggota rumah tangga. Keputusan pergerakan dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan waktu dan alokasi tugas dalam rumah tangga, sehingga produktivitas dan utilitas rumah tangga mencapai nilai maksimal. Di Kota Semarang, terutama di Kecamatan Tembalang, kondisi transportasi umum masih belum mampu memenuhi permintaan pergerakan untuk kepala rumah tangga. Kondisi ini mengakibatkan pasangan suami istri (household heads) memutuskan untuk menggunakan kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) untuk permintaan pergerakannya. Penelitian ini mencoba menjawab pertanyaan penelitian “bagaimana model interaksi aktivitas pada pasangan suami istri pemilik kendaraan pribadi di Kecamatan Tembalang?”. Model struktural digunakan untuk menjelaskan interaksi aktivitas antara pasangan suami istri dalam kepemilikan kendaraan pribadi di Kecamatan Tembalang. Model ini mencoba menjelaskan keterkaitan antara aktivitas pasangan suami istri, aksesibilitas pasangan suami istri, dan hambatan pergerakan pasangan suami istri. Penelitian ini menggunakan AMOS 16 untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel melalui diagram jalur dan hasil statistik. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi dalam pembuatan kebijakan transportasi, terutama untuk mengurangi kepemilikan kendaraan pribadi di Kecamatan Tembalang dan sebagai bahan evaluasi untuk pelayanan transportasi umum

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 07/01/2018