Keberadaan kegiatan industri ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Namun pada Kenyataanya sering ditemukan kegiatan industri ini menjadi sumber masalah yang merugikan masyarakat. Keberadaan industri selain menjadi penggerak ekonomi juga menjadi sumber masalah terkait pencemaran lingkungan di sekitar lokasi industri. Kota Semarang memiliki masakan atau makanan khas yaitu masakan Ikan Mangut. Masakan ini berbahan dasar ikan asap yang berasal dari industri pengasapan ikan di Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara. Seperti yang sudah diketahui, industri ini menggunakan asap untuk memasak ikan yang mengganggu kehidupan masyarakat di sekitar lokasi industri pengasapan ikan. Masyarakat akan mengeluarkan biaya eksternal untuk memenuhi kebutuhan sebagai dampak negatif (negative externality) industri pengasapan ikan. Pendekatan penelitian ini menggunakan mix method yaitu menggunakan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah besar kerugian yang ditanggung masyarakat sebagai dampak negatif (negative externality) dari industri pengasapan ikan. Penelitian ini akan menunjukkan bagaimana biaya eksternal sangat penting untuk diperhatikan sebagai salah satu pertimbangan dalam melakukan kegiatan industri disamping masalah pencemaran lingkungan