research

Konstruksi Peta Pautan Genetik Dan Analisis Qtl Tanaman Karet Pada Populasi Hasil Persilangan Antara Rrim 600 Dengan Pn 1546

Abstract

Tersedianya peta pautan genetik merupakan salah satu syarat dalam identifikasi QTL. Konstruksi peta pautan genetik dapat dilakukan pada tanaman turunan pertama dari suatu persilangan untuk tanaman-tanaman yang menyerbuk bebas dengan menggunakan strategi pseudo-testcross. Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan posisi QTL komponen produksi karet (lilit batang, tebal kulit, jumlah pembuluh lateks, partikel karet) yang mempunyai pengaruh langsung paling besar dengan produksi karet menggunakan analisis marka tunggal. Peta pautan genetik RAPD tanaman karet (2n=36) dibuat menggunakan data marka dengan strategi pseudo-testcross. Populasi hasil persilangan antara klon RRIM 600 dan plasma nutfah PN 1546 digunakan sebagai materi genetik untuk penelitian pemetaan QTL komponen produksi karet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada tetua betina (RRIM 600) telah diperoleh tiga kelompok pautan yang dikonstruksi pada LOD 3,0 dan lima kelompok pautan yang dikontruksi pada LOD 2,0. Sedangkan pada tetua jantan (PN 1546) telah diperoleh dua kelompok pautan yang dikontruksi pada LOD 2,0. Marka OPH19_650 pada kelompok pautan 2 (KP-2) dan OPB20_1650 pada kelompok pautan 3 (KP-3) diduga terkait dengan sifat produksi karet dan lilit batang. Marka OPC13_2000 pada kelompok pautan 2 (KP-2) dan OPB20_1650 pada kelompok pautan 3 (KP-3) diduga terkait dengan sifat produksi karet dan tebal kulit. Marka OPC13_2000 dan OPH06_850 pada kelompok pautan 2 (KP-2) diduga terkait dengan sifat produksi karet dan jumlah pembuluh lateks

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 19/08/2017