'Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Harapan Bangsa'
Abstract
Pemberlakuan pembatasan selama pandemi Covid-19 berimbas pada beberapa UMKM lokal di Banyumas. Sekitar 40 pedagang dan pelaku usaha lokal (dimana beberapa juga memiliki tim atau karyawan) bersepakat membuat Kelompok Usaha Bersama Soka Kembar Purwokerto. Tingginya permintaan terhadap produk kesehatan memunculkan peluang usaha untuk memproduksi produk tanggap Covid-19 seperti masker, hand sanitizer, face shield, sabun cair dan herbal. Terdapat kendala yang dihadapi yaitu dari segi tampilan produk, kemasan, pemasaran dan promosi. Tujuan kegiatan ini adalah pemberdayaan ekonomi produktif produk tanggap Covid-19 lokal. Metode yang digunakan adalah community development dan prototype. Langkah yang dilakukan yaitu kegiatan pendampingan, perancangan re-branding label dan prototype kemasan, digital marketing dan konten media promosi digital. Hasilnya adalah pencapaian luaran berupa peningkatan motivasi, pengetahuan dan keterampilan, penerapan re-branding label dan prototype kemasan baru, digital marketing melalui weblog dan media sosial, serta konten media promosi flyer digital dan video. Kesimpulan program ini berhasil dilaksanakan dengan respon positif dan penerapannya dapat bermanfaat untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi produktif terhadap produk lokal tanggap Covid-19 KUB Soka Kembar