Kecelakaan lalu lintas adalah suatu kejadian yang tidak diharapkan atau tidak diharapkan yang terjadi di jalan terhadap satu atau lebih pengguna jalan, yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia atau kerugian harta benda. Sehubungan dengan hal tersebut, kami menyebarkan kuesioner kepada 30 pengendara sepeda motor tentang kecelakaan lalu lintas. Kami menemukan bahwa 16% responden atau anggota keluarganya pernah mengalami kecelakaan, namun 75% dari mereka tidak segera mengetahui bahwa anggota keluarganya mengalami kecelakaan. Fakta lainnya, 83% pengendara sepeda motor terganggu oleh hujan yang mengenai kaca helm. Masalah ini menjadi motivasi kami untuk merancang sebuah prototipe wiper helm otomatis yang terintegrasi dengan sistem notifikasi kecelakaan. Sensor piezoelektrik digunakan untuk mendeteksi benturan pada helm. Jika benturan terdeteksi, modul GSM akan segera memberi tahu anggota keluarga yang terdaftar di sistem. Untuk meminimalisir gangguan hujan, kami melengkapi helm ini dengan wiper otomatis. Sebuah sensor hujan digunakan untuk modul ini, terhubung ke motor servo untuk menggerakkan wiper yang dimodifikasi. Pada tahap evaluasi, beberapa pengujian dilakukan untuk sistem notifikasi kecelakaan dan wiper otomatis. Hal ini menunjukkan 90% notifikasi berhasil diterima oleh anggota keluarga saat terjadi benturan, dan 100% wiper otomatis bergerak dengan benar untuk menyeka air hujan pada kaca helm