Pemberdayaan Peran Suami dalam Upaya Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu

Abstract

Stunting masih menjadi salah satu masalah prioritas Indonesia. Hasil SSGBI tahun 2019, sebanyak 40,38% Balita mengalami stunting. Sulawesi Barat merupakan provinsi yang mempunyai prevalensi Balita stunting terbanyak kedua setelah provinsi Nusa Tenggara Timur. Salah satu intervensi yang dinilai mampu mengatasi masalah stunting adalah dengan pemberian ASI eksklusi secara optimal. Oleh karena itu Tim Pengabadian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Mamuju melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pemberdayaan peran suami dalam upaya pemberian ASI secara optimal. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang manfaat ASI dan keterampilan pijat oksitosin pada suami dan kader Posyandu. Kegiatan ini dilakukan bentuk health education yang diberikan kepada kelompok sasaran utama yaitu para suami dan kader Posyandu. Peserta diberikan pre-test dan post-test. Setelah pemberian penyuluhan dan simulasi pijat oksitosin, terdapat peningkatan pengetahuan peserta tentang manfaat pemberian ASI yaitu dari 30,7% meningkat menjadi 91,7% . Selain itu, peserta mampu melakukan simulasi pijat oksitosin dengan baik

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 09/10/2022