Permasalahan yang dihadapi masyarakat terkait kurangnya konsumsi protein adalah kurangnya pengetahuan tentang sumber protein nabati yang harganya lebih terjangkau. Selain itu diperlukan ketrampilan dalam pengolahan makanan nabati ini agar penampakannya lebih menarik untuk keluarga dan sebagai peluang usaha. Pelatihan ini ditujukan untuk: (1) meningkatkan pengetahuan umum masyarakat termasuk ibu rumah tangga terkait kecukupan gizi keluarga khususnya protein nabati dan (2) meningkatkan ketrampilan pengolahan produk sosis tiruan dari bahan baku tempe dan jamur merang. Metode yang digunakan adalah kegiatan pelatihan yang mencakup penyuluhan tentang jenis dan potensi protein nabati termasuk tempe kedelai dan jamur merang serta pelatihan pembuatan sosis analog (tiruan) dengan bahan baku tempe dan jamur merang. Berdasarkan lima indikator (peningkatan pengetahuan, keaktifan, kesesuaian materi pelatihan dengan kebutuhan peserta, adanya inisiasi untuk memulai usaha dan jumlah peserta), kegiatan ini dinilai berhasil dan diharapkan dapat meningkatkan konsumsi protein nabati yang lebih terjangkau masyarakat dalam menunjang ketahanan pangan