Assesment Kinerja pada Industri Manufaktur (Studi Kasus pada Bagian Qc Leather PT. Dak)

Abstract

PT. DAK adalah Perusahaan yang bergerak dalam bidang industri sepatu kulit ekspor yang ada di wilayah kabupaten sidoarjo. Pada bagian QC Leather PT. DAK sangat membutuhkan sistem pengukuran yang dapat menggambarkan kinerja secara keseluruhan dan dapat digunakan secara berkelanjutan. Selama ini bagian QC Leather PT. DAK melakukan pengukuran kinerja berdasarkan 1 aspek sehingga tidak dapat memberikan informasi tentang aspek lain yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan metode Performance Prism dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode Performance Prism merupakan metode penyempurna dari metode pengukuran kinerja yang sudah ada. Metode ini memberikan pengukuran kinerja secara keseluruhan yang berdasarkan kebutuhan dan keinginan dari semua stakeholder. Kemudian metode AHP digunakan dalam pengambilan keputusannya. Dari hasil penelitian menggunakan metode performance prism pada departemen QC leather PT. DAK dihasilkan 48 KPI terdiri dari perspektif stakeholder satisfaction dengan 16 KPI, strategi dengan 6 KPI, proses dengan 6 KPI, kapabilitas dengan 6 KPI, dan Stakeholder contribution dengan 14 KPI. Kemudian dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dihasilkan perspektif stakeholder satisfaction dan stakeholder contribution adalah perspektif yang tingkat kepentinganya paling tinggi pada departemen QC. Leather PT. DAK. Dengan hasil pengukuran kinerja ini dapat dijadikan landasan pihak Perusahaan untuk melakukan perbaikan demi menghasilkan kinerja yang optimal

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 27/10/2022