research

Kultur Embrio Pisang Liar Musa Acuminata Ssp. Sumatrana yang Langka (Embryo Culture Of Endangered Wild Banana Musa Acuminata Ssp. Sumatrana)

Abstract

Musa acuminata ssp. sumatrana adalah pisang liar yang langka dan perlu dilestarikan. Teknik kultur in vitro dapat diterapkan untuk melestarikannya. Penerapan teknik konservasi secara in vitro memerlukan penguasaan metode regenerasi, termasuk formulasi media tumbuh. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh BA, TDZ, dan PVP terhadap daya hidup dan regenerasi embrio M. acuminata ssp. sumatrana. Rancangan percobaan disusun secara faktorial dalam lingkungan rancangan acak lengkap dengan empat ulangan. Faktor pertama adalah BA (0, 1, 3, dan 5 mg/L), faktor kedua adalah TDZ (0 dan 0,1 mg/L) dan faktor ketiga adalah PVP (100 dan 300 mg/L). Peubah yang diamati adalah persentase daya hidup, persentase daya tumbuh, persentase pembentukan akar, jumlah tunas, jumlah akar, dan jumlah daun yang terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi yang nyata antara taraf BA, TDZ, dan PVP terhadap seluruh peubah yang diamati. Kombinasi perlakuan BA 5 mg/L dengan TDZ 0,1 mg/L dan PVP 300 mg/L menghasilkan persentase hidup, persentase tumbuh, jumlah tunas, dan jumlah daun yang paling tinggi, berturut-turut 100% daya hidup, 100% daya tumbuh, lima tunas/eksplan, dan 15 daun/tunas. Media tersebut dapat diterapkan untuk perbanyakan in vitro M. acuminata ssp. sumatrana dalam penyediaan materi untuk konservasi in vitro.KeywordsMusa acuminata ssp. sumatrana; Pisang liar langka; Regenerasi embri

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 09/07/2019