research

Tingkat Bahaya Erosi (TBE) pada Hutan dan Lahan Kakao di Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi

Abstract

Pada umumnya erosi merupakan faktor utama yang menyebabkan kerusakan tanah. Terjadinya erosi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain erosivitas, erodibilitas, kemiringan dan panjang lereng, pengelolaan tanaman dan pengelolaan tanah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2012 dengan menggunakan metode survey secara langsung dilapangan dan dilanjutkan dengan pengambilan sampel bahan untuk analisis di Laboratorium. Kemudian hasil analisis tersebut diolah dengan menggunakan persamaan USLE (Universal Soil Loss Equation). Hasil analisis dari penelitian ini yaitu batas toleransi pada hutan 1 dan hutan 2 adalah 29,80 dan 30,60 ton/ha/thn, sedangkan lahan kakao berkisar antara 24,55-34,10 ton/ha/thn. Pada penelitian ini tingkat bahaya erosi hutan 1 dan hutan 2 tergolong rendah (R) yaitu 0,09 dan 0,08. Sedangkan tingkat bahaya erosi pada lahan kakao tertinggi terdapat pada lahan kakao 2c yaitu 18,68 dan tingkat bahaya erosi pada lahan kakao terendah terdapat pada lahan kakao 1b yaitu 3,70

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 12/07/2018