research

Kualitas Pengungkapan dan Manajemen Laba dalam Kaitannya dengan Karakteristik Perusahaan

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah menganalisis tindakan manajemen laba yang dilakukan untuk memanipulasi laporan keuangan dengan sengaja dalam batasan yang dibolehkan oleh prinsip-prinsip akuntansi yang bertujuan untuk memberikan informasi yang menyesatkan kepada para pengguna laporan keuangan untuk kepentingan para manajerpada Perusahaan manufaktur. Model pendeteksian manajemen laba yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan model Modified Jones. Selanjutnya dilakukan pengujian untuk membuat model prediksi mengenai faktor-faktor karakteristik Perusahaan yang mendorong atau mempengaruhi tindakan manajemen laba dengan mempertimbangkan pemediasi luas pengungkapan dan dampak pengungkapan terhadap respon pasar atas laba yang dilaporkan. Subjek penelitian yang dipilih adalah Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada Tahun 2008 sampai dengan 2011. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) dengan 2S OLS. Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2011. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling method, dengan kriteria Perusahaan manufaktur yang konsisten terdaftar di BEI pada tahun 2008-2011 dan aktif melakukan perdagangan saham. Jenis data adalah data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan tahunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengujian tahap pertama, Leverage dan Kepemilikan Saham Publik berpengaruh signifikan terhadap Luas Pengungkapan. sedangkan Profitabilitas, Ukuran KAP dan Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Luas Pengungkapan. Berdasarkan pengujian tahap kedua ditemukan bahwa hanya profitabilitas saja yang berpengaruh terhadap manajemen laba. Pengujian tahap ketiga dengan variabel pemediasi Luas Pengungkapan menunjukkan bahwa Luas Pengungkapan memediasi pengaruh antara Leverage, Kepemilikan Saham, Ukuran KAP dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba, namun disclosure tidak memediasi pengaruh Profitabilitas terhadap Manajemen Laba. Pada pengujian tahap keempat, dapat diketahui bahwa luas pengungkapan berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terjadi tindakan manajemen laba yang disebabkan oleh faktor profitabilitas, karena profitabilitas merupakan obyek yang langsung berkaitan dengan manajemen laba. Kualitas informasi akuntansi yang tinggi akan menggambarkan seberapa bagus kualitas laba yang dihasilkan dari proses akuntansi, sehingga akan semakin kecil kemungkinan melakukan tindakan manajemen laba

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 01/12/2017