research

Masalah Anemi Gizi Pada Wanita Hamil Dalam Hubungannya Dengan Pola Konsumsi Makanan

Abstract

Penyelidikan pendahuluan yang dilakukan Martoatmodjo dan kawan-kawan di desa Bendungan menunjukkan adanya prevalensi anemi gizi yang tinggi pada wanita hamil. Penyelidikan tersebut dilanjutkan pada tahun 1970-71 di Kabupaten Bogor, meliputi 217 wanita hamil triwulan II dan III dan 78 wanita tak hamil sebagai kelompok kontrol. Pada tahun 1971-73 dilakukan penyelidikan pada 266 wanita hamil triwulan III dan kelompok kontrol (129 suami mereka dan 109 wanita tak hamil) dengan pola konsumsi makanan berlainan berdasarkan makanan pokok utama yaitu beras di Kabupaten Indramayu & Purwakarta, gaplek & beras di Kabupaten Gunung Kidul, beras & ubi jalar serta jagung & singkong di Bali. Prevalensi anemia gizi besi pada wanita hamil yang tertinggi ditemukan di daerah makanan pokok beras (77% menurut kadar Hb dan 83% menurut jenuh transferin); nomor dua tertinggi dijumpai di daerah makanan poko beras & ubi jalar (56% menurut kadar Hb dan 70% menurut jenuh transferin). Di dua daerah tersebut persentase parasit usus didapatkan tinggi. Masalah anemi gizi besi pada wanita hamil yang terendah ditemukan di daerah dengan makanan pokok utama gaplek & beras (Gunung Kidul 46% menurut kadar Hb dan 58% menurut jenuh transferin) dengan konsumsi bahan makanan beraneka ragam dan juga ditemukan persentase parasit usus terendah dari semua daerah yang diselidiki

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 01/12/2017