research

Ulkus Diabetikum Pada Wanita Dengan Pola Hidup Yang Buruk Pada Penderita Dm Tipe II Dan Hipertensi Grade II

Abstract

Latar belakang. Diabetes Melitus (DM) merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapatkan penanganan yang seksama. Prevalensi DM semakin tahun semakin meningkat, terutama pada kelompok yang berisiko tinggi untuk mengalami penyakit DM. Kasus. Ny. H, 58 tahun datang dengan keluhan luka pada kaki kanan sejak 3 minggu yang lalu. Pasien telah menderita kencing manis sejak 5 tahun yang lalu dan jarang kontrol. Riwayat pola hidup jarang berolahraga, makan karbohidrat dalam jumlah banyak, terutama nasi, serta sering mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak gula, baik gula alami maupun pemanis buatan. Tekanan darah 180/90mmHg, ekstremitas terdapat ulkus diabetikum pada regio pedis dextra. Hemoglobin 10,4 gr/dl, LED 45%, leukosit 12.700/µl, Gula Darah Sewaktu 400 mg/dl, Gula Darah Nocturnal 202 mg/dl, Gula Darah 2 jam Post Prandial 233 mg/dl. Diagnosis. Ulkus diabetikum dengan diabetes mellitus tipe 2 dan hipertensi grade II dan pola hidup buruk. Pasien ditatalaksana dengan infus Ringer Lactate (makro) 20 tetes/menit, ceftriaxon 1gr/12 jam, metronidazole/8 jam, Glibenclamide 3x500mg, ketorolac 30mg/8 jam, Captopril 3x12,5 mg, diet rendah garam, diet rendah karbohidrat, ganti balutan luka setiap 2 hari. Simpulan. Ulkus diabetikum dan hipertensi pada pasien ini dipengaruhi oleh pola hidup yang buruk. [Medula Unila.2014;2(1) : 8-13

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 01/12/2017