Forestry Research, Development and Innovation Agency
Abstract
Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah tujuan ekowisata yang populer bagi wisatawan mancanegara dan nusantara. Jumlah pengunjung tercatat meningkat setiap tahunnya. Namun, TNGR menghadapi berbagai permasalahan hutan yang rusak dan menjadi lahan kritis, serta sumberdaya air yang menurun akibat kurangnya kesadaran dan kepedulian akan nilai lingkungan dan sumber daya alam ekowisata TNGR. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesediaan wisatawan untuk membayar atau Willingness to Pay (WTP) bagi ekowisata dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode Contingent Valuation Method (CVM) untuk menentukan nilai WTP, serta regresi untuk menentukan faktor apa saja yang memengaruhi nilai WTP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan WTP responden wisatawan mancanegara US 54.13,dengannilaiekonomilingkunganekowisatadanperkiraanpendapatandaritiketmasukUS1,208,790/ tahun atau Rp14,50 milyar/tahun. Sementara itu rataan WTP responden wisatawan nusantara Rp40.650, dan nilai ekonomi lingkungan ekowisata serta perkiraan pendapatan dari tiket masuk Rp883.202.550. Faktor-faktor yang memengaruhi nilai WTP, adalah pendidikan, pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, keaktifan dalam organisasi lingkungan dan pengetahuan tentang ekowisata