Tingkat Bahaya Erosi (TBE) Tanah Andisol Pada Beberapa Tipe Penggunaan Lahan Dengan Metode USLE Dan SIG Di Desa Kutaraja Kecamatan Namanteran Kabupaten Karo
Tingkat Bahaya Erosi (TBE) Tanah Andisol Pada Beberapa Tipe Penggunaan Lahan dengan Menggunakan Metode USLE di Desa Kutarakyat Kecamatan Namanteran Kabupaten Karo, di bimbing oleh Prof. Ir. Zulkifli Naustion, M.Sc, PhD sebagai ketua komisi pembimbing dan Mariani Sembiring, SP., MP sebagai anggota komisi pembimbing. Desa Kutarakyat Kecamtan Namanteran Kabupaten Karo merupakan daerah desa yang langsung bertepatan dengan Kabupaten Langkat dimana daerah ini masih didominasi oleh daerah hutan. Untuk mengetahui tingkat erosi tanah Desa Kutarakyat dilakukan suatu penelitian pada Juni-September 2011. Penelitian ini menggunakan metode survey dan dilanjutkan perhitungan laju erosi tanah metode USLE (Universal Soil Loss Equation). Hasil penelitian menunjukkan Nilai Erosi Aktual tertinggi berada pada lahan tanaman tahunan yaitu sebesar 6,941 ton/ha/tahun dengan kemiringan lereng 15-30%, sedangkan yang terendah pada lahan hutan sebesar 0,218 ton/ha/tahun dengan kemiringan lereng 8-15%. Dengan nilai Erosi yang Ditoleransikan tertinggi pada lahan tanaman tahunan yaitu sebesar 21,563 ton/ha/tahun dengan kemiringan lereng 8-15%, sedangkan yang terendah pada lahan tanaman semusim yaitu 8,9 ton/ha/tahun dengan kemiringan lereng 0-3%. Dengan Tingkat Bahaya Erosi Aktual yang terbesar pada lahan tanaman tahunan yaitu 0.357 dengan kemiringan lereng 15-30% dengan kriteria sangat ringan, sedangkan yang terendah pada lahan hutan yaitu 0.011 dengan kemiringan lereng 8-15% dengan kriteria sangat ringan