Daur Teknis Pinus Tanaman Untuk Kayu Pertukangan Berdasar Sifat Fisis Dan Mekanis

Abstract

Penelitian sifat fisis dan mekanis kayu pinus (Pir111smerkusiiJungh et de Vr.) dengan umur 17, 21, 23, 27 dan 28 tahun dilakukan untuk menentukan daur teknis tanaman tersebut. Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan yang sama, yaitu pada umur 17 sampai 19-20 tahun sifat kayu cenderung menurun, kemudian meningkat sampai mencapai maksimum pada sekitar umur 23 tahun dan kembali menurun lagi. Kecenderungan tersebut mengikuti pola hiperbolik. Keteguhan lentur patah kayu pinus yang diteliti tertinggi pada kayu umur 27 tahun dan terendah pada kayu umur 17 tahun. Demikian pula pada kekakuan, keteguhan tekan sejajar serat dan kekerasannya. Perbedaan umur tidak mempengaruhi sifat mekanis kayu. Kerapatan kayu pinus yang diteliti tidak dapat menjadi penduga terbaik untuk MOR-nya, akan tetapi dapat menjadi penduga terbaik untuk keteguhan tekan sejajar serat. Sedangkan MOE dapat menjadi penduga terbaik untuk MOR. Kayu pinus tingkat umur 17 tergolong kelas kuat rv, sedangkan umur 21, 23, 27 dan 28 tahun tergolong kelas kuat III. Menurut sifatnya, maka pinus umur 17 tahun sesuai untuk konstruksi ringan, sedangkan kayu umur 21, 23, 27 dan 28 tahun dapat digunakan untuk kayu bangunan. Daur teknis kayu pinus yang ditentukan berdasarkan sifat fisis dan mekanisnya adalah antara umur 23-26 tahun

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 28/11/2017