Permasalahan kemacetan dan antrian di Kota Makassar pada umumnya terjadi pada persimpangan (baik persimpangan bersinyal maupun tak bersinyal), khususnya pada area sebelum dan atau kaki simpang. Dalam konteks pemecahan masalah tersebut, studi ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pelayanan pada ruas dan persimpangan Jalan Jend. Sudirman – jalan G. Bawakaraeng – jalan R.A.Kartini.Survei data yang dilakukan meliputi pencatatan volume lalu lintas, jumlah jenis kendaraan, tundaan, pengukuran geometrik jalan. Survei dilakukan pada hari sabtu sampai jumat.Adapun periode waktu survei terdiri dari jam 07.00 - 10.00, 11.00 - 14.00, dan 15.00 - 18.00. Analisis kinerja persimpangan meliputi parameter derajat kejenuhan , panjang antrian, tundaan, tingkat pelayanan, yang megacu pada MKJI 1997.Dari hasil analisa data diperoleh nilai-nilai kinerja persimpangan pada kondisi puncak derajat kejenuhan 0,9, panjang antrian 72 smp pada pendekat Jl. G. Bawakaraeng tingkat pelayanan sebesar 7.080,6 hal ini menunjukkan bahwa persimpangan jl. Jend. Sudirman – jl. G. Bawakaraeng – jl. R.A Kartini berada pada tingkat pelayanan E.Kata