research

Komposisi Dan Kelimpahan Plankton Di Perairan Pulau Gusung Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan

Abstract

Plankton adalah penyusun dasar dalam ekosistem perairan. plankton dapat dibedakan menjadi fitoplankton dan zooplankton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi, kelimpahan, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, indeks dominansi fitoplankton dan zooplankton di perairan Pulau Gusung, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah diskriptif eksploratif. Pengambilan sampel dilakukan pada 5 Oktober 2013 pada 5 stasiun yang merupakan kawasan penangkapan ikan karang. Sampel fitoplankton diambil secara pasif dengan menyaring air sebanyak 100 L. Sampel zooplankton diambil secara aktif dengan menyaring air secara horisontal dan di tarik perahu 100 m.Penelitian menunjukan fitoplankton ditemukan 2 kelas yaitu Bacillariophyceae (14 genus), dan Dinophycea (2 genus). Kelimpahan berkisar antara 42.000-92.000 sel/l (kelimpahan sedang) genus dengan kelimpahan tertinggi Rhizosolenia. Indeks keanekaragaman 1,539-1,761 (sedang), indeks keseragaman 0,773-0,889 (tinggi) dan indeks dominansi 0,111-0,227 (tidak ada dominansi). Zooplankton ditemukan 7 filum yaitu Arthopoda (15 genus dari 3 kelas), Cnidaria (1 genus dari 1 kelas), Chaetognata (1 genus dari 1 kelas), Protozoa (1 genus dari 1 kelas), Annelida (3 genus dari 1 kelas), Mollusca (4 genus dari 2 kelas), Chordata (1 kelas). Kelimpahan berkisar antara 2.240 - 4.880 ind/l (kesuburan sedang) genus dengan kelimpahan tertinggi Limacina. Indeks keanekaragaman 2,411-3,303 (sedang-tinggi), indeks keseragaman 0,740-0,908 (tinggi) dan indeks dominansi 0,092-0,260 (tidak ada dominansi)

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 28/11/2017