National Institute of Health Research and Development, Indonesian Ministry of Health
Abstract
Adolescence is a life phase in which the future patterns of adult health are established. They are often thought of as a healthy group. However risky bevahior which will shape the adult health status starts as well in this period. A focus on adolescence is central to the success of many public health agendas. There are lots of researches containing information on Indonesian adolescent health status and risk behaviours, but they are not systematically arranged. This article aims to synthesize results from researches of adolescent health status and risk behavior to get complete picture to obtain pictures of health risk behavior dan health status of Indonesian adolescents. To achieve the objective, adolescent health information in the published reports with special attention to Riskesdas 2007 and Riskesdas 2010 reports accompanied by other adolescent health publications are analized and interpreted. The results showed almost 90% of Indonesian adolescents are in good health condition. But some of them already have NCD such as diabetes, heart diseases, hypertension and emotional distress. The alarming aspect is the high prevalence of smoking and poor diet which could lead to the high prevalence of NCD in their adult life. Therefore different approach of health intervention should be applied for adolescent who already has health problems and those without health problems but with risky behavior. Primary Health Center (PHC) should be prepared to provide for adolescent health service especially reproductive health and health related to traffic accidents for promotion, prevention and rehabilitation as adolescent will be referred to PHC.Key word : Indonesia, adolescent, health, service, riskAbstrakMasa remaja merupakan salah satu periode yang menentukan pola pembentukan status kesehatan di masa dewasa. Mereka sering dianggap sebagai kelompok dengan kesehatan prima. Namun perilaku berisiko umumnya dimulai pada periode ini. Perhatian pada remaja merupakan salah kunci sukses keberhasilan program kesehatan. Strategi yang menempatkan remaja sebagai pusat akan menguntungkan remaja dan kesehatan mereka di masa dewasa. Cukup banyak penelitian yang memuat informasi kesehatan remaja, namun belum disusun secara sistematis. Tulisan ini bertujuan merangkum penelitian kesehatan remaja yang tersebar untuk mendapatkan gambaran lebih lengkap mengenai kesehatan remaja dan faktor risiko berdasarkan bukti dengan fokus utama pada hasil Riskesdas 2007 dan 2010 dilengkapi dengan hasil penelitian lain. Dilakukan analisa dan interpretasi terhadap laporan dan hasil penelitian. Diperoleh hasil 90% remaja Indonesia mempunyai kesehatan yang baik, tidak bermasalah kesehatan. Hanya 10% remaja yang memiliki masalah kesehatan fisik atau emosional. Hal yang memprihatinkan adalah tingginya prevalensi merokok, pola makan kurang serat dan kurang akttivitas fisik yang merupakan kontributor PTM di masa dewasa. Diperlukan intervensi yang berbeda bagi remaja tanpa masalah kesehatan dan dengan masalah kesehata. Intervensi berupa kegiatan promosi dan promosi lebih ditujukan pada remaja tanpa masalah kesehatan namun berperilaku berisiko. Sedangkan pelayanan kesehatan bagi remaja dengan masalah kesehatan harus mulai menyediakan pelayanan mental emosional remaja, kesehatan reproduksi dan kesehatan lalu - lintas. Porgram modifikasi perilaku pro sehat dapat ditawarkan di pusat kesehatan.Kata kunci: Indonesia, remaja, kesehatan, pelayanan, risik