research

Potensi Sapi Pesisir dan Upaya Pengembangannya di Sumatera Barat

Abstract

Sapi pesisir merupakan salah satu jenis sapi lokal Indonesia yang berpotensi sebagai penghasil daging. Walaupun ukuran badannya lebih kecil dibanding sapi lokal lainnya, sapi pesisir memiliki keunggulan yaitu daya adaptasinya tinggi terhadap pakan berkualitas rendah, sistem pemeliharaan ekstensif tradisional, dan tahan terhadap beberapapenyakit dan parasit. Sapi pesisir berkontribusi besar terhadap pemenuhan kebutuhan daging bagi masyarakat Sumatera Barat. Populasi sapi pesisir mencapai 20% dari total populasi sapi di Sumatera Barat. Pada tahun 2008, populasi sapi pesisir tercatat 89.995 ekor. Jumlah tersebut jauh menurun dibanding tahun 2004 yang mencapai 104.109 ekor. Penurunan populasi diduga berkaitan dengan sistem pemeliharaan yang bersifat ekstensif tradisional, tingginya tingkat pemotongan ternak produktif, terbatasnya pakan, makin menyempitnya padang penggembalaan, serta terjadinya penurunan mutu genetik. Untuk meningkatkan populasi, produktivitas, dan reproduksi sapi pesisir perlu dilakukan perbaikan kualitas genetik ternak melalui seleksi, persilangan dengan bangsa sapi unggul, perbaikan mutu pakan, penyuluhan kepada peternak agar tidak memotong ternak produktif, dan perbaikan manajemen pemeliharaan

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 16/11/2017