Kesiapan Sni Kayu dan Produk Kayu dalam Mengantisipasi Kerjasama Regional dan Bilateral

Abstract

Kerjasama ASEAN menjadikan kayu dan produk kayu merupakan salah satu sektor prioritas dalam ASEAN Economic integration, tentunya hal ini menguntungkan Indonesia karena kayu dan produk kayu merupakan salah satu unggulan produk non-ekspor Indonesia. Namun, kerjasama ACFTA (Asean-China) ternyata memberikan ketimpangan bagi Indonesia karena daya saing Indonesia yang lemah. Agar Indonesia dapat menghadapi kondisi perdagangan Internasional ini sebaik-baiknya diperlukan berbagai upaya, baik dari sisi peningkatan produksi dan mutu juga kesiapan jasa pendukung lainnya yang mempermudah keberterimaan produk Indonesia di pasar regional tersebut. Salah satu upaya yang perlu dilakukan ialah menyediakan standar nasional di bidang kayu dan produk kayu untuk peningkatanmutu dan sekaligus mencegah masuknya barang­ barang impor yang berharga rendah dan bermutu rendah pula.Tulisan ini mengetengahkan hasil kajian tentang SNI kayu dan produk kayu, ketersediaan dan keselarasannya terhadap standar Internasional. Hasil kajian menunjukkan bahwa jumlah standar kayu dan produk kayu masih kurang memadai baik dari segi kuantitas maupun kualitas.Jumlah SNI masih jauh di bawah standar ISO, padahal standar ISO umumnya berupa standar kosakata, cara uji, dan standar pendukung lainnya. Standar spesifikasi leknis belum banyak dibuat Indonesia. SNI produk kayu belum terpelihara dengan baik. Sebanyak 109 standar (59,6%) dari 183 standar berusia lebih dari lima tahun. Beberapa jenis produk/proses yang perlu mendapat perhatian, antara lain SNI untuk proses teknologi kayu, kayu dan kayu gergajian, dan kayu lapis. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa dari 183 SNI kayu dan produk kayu yang diamati, 54 standar diantaranya (29,5%) telah identik dengan standar ISO. Sebagian besar SNI tidak memiliki informasi yang cukup tentang standar atau sumber informasilain yang diacu dalam Perumusannya

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 16/11/2017