Kemampuan Tanaman Kiambang (Salvinia Molesta) Dalam Menyisihkan Bod Dan Fosfat Pada Limbah Domestik (Grey Water) Dengan Sistem Fitoremediasi Secara Kontinyu
Limbah domestik (grey water) merupakan limbah yang berasal dari rumah tangga dan merupakan hasil dari aktivitas sehari-hari seperti mandi, mencuci dan lain-lain. Umumnya di Indonesia limbah ini langsung dibuang ke badan air tanpa mengalami proses pengolahan sebelumnya sehingga dapat menyebabkan penurunan kualitas lingkungan. Alasan ekonomi serta mahalnya biaya pengolahan air limbah domestik menjadi alasan utama limbah ini langsung dibuang ke badan air, untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan pengolahan yang murah, sederhana dan praktis pemeliharaannya. Penelitian ini merupakan penelitian mengenai penggunaan teknologi fitoremediasi sebagai solusi alternatif untuk pengolahan air limbah domestik dengan menggunakan tumbuhan kiambang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efisiensi penyisihan konsentrasi BOD dan fosfat menggunakan tumbuhan kiambang serta mengetahui pengaruh luasan tanaman terhadap penyisihan konsentrasi BOD dan fosfat. Penelitian ini dilakukan secara kontinyu dengan variasi luasan penutupan tumbuhan terhadap permukaan reaktor (0%, 25%, 50%, 75% dan 100%) dengan waktu tinggal (0, 3, 6, 9 dan 12 hari). Penelitian ini menghasilkan data penyisihan BOD tertinggi terjadi setelah 3 hari masa penelitian pada reaktor 75% sebesar 2,53 mg/l dengan efisiensi mencapai 86,35%. Penyisihan tertinggi fosfat juga terjadi setelah 3 hari masa penelitian pada reaktor 100% sebesar 3,02 mg/l dengan efisiensi mencapai 71,71%. Pada penelitian ini, luasan tanaman tidak berpengaruh pada penyisihan konsentrasi BOD dan fosfat