research

Kajian Tentang Laju Pertumbuhan Ikan Bandeng (Chanos Chanos Forskall) Pada Tambak Sistem Silvofishery Dan Non Silvofishery Di Desa Pesantren Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang

Abstract

Tambak merupakan salah satu jenis habitat yang dipergunakan sebagai tempat untuk kegiatan budidaya air payau yang berlokasi di daerah pesisir. Sistem Tambak Silvofishery merupakan suatu kegiatan budidaya perikanan yang dikombinasikan dengan pengelolaan hutan mangrove. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel dilakukan setiap satu minggu sekali selama 4 minggu dengan mencatat laju pertumbuhan ikan bandeng yaitu dengan mengukur panjang dan berat ikan bandeng. Populasi yang dimaksud adalah ikan Bandeng yang diambil 50 sampel dari jumlah ikan yang ada di tambak silvofishery dan non silvofishery. Padat penebaran ikan bandeng 2000 ekor/ 0,5 Ha, dengan media tambak silvofishery dan non silvofishery. Serta dilakukan pula pengukuran parameter pendukung seperti suhu, salinitas, pH, kecerahan, oksigen terlarut, nitrat, dan fosfat. Hasil analisis uji-t dengan Two-Sample Assuming Equal Variances bobot Specific Growth Rate (SGR) ikan bandeng pada tambak sistem silvofishery dengan bobot SGR ikan bandeng pada tambak non silvofishery menunjukkan nilai T hitung sebesar 0,186 dan T tabel sebesar 0,859. Berdasarkan data statistik tersebut maka T hitung < dari T tabel yang berarti tidak terdapat perbedaan rata-rata bobot SGR ikan bandeng pada tambak silvofishery dengan bobot SGR ikan bandeng pada tambak non silvofishery

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 19/08/2017