research

Simulasi Masyarakat Jogja Pada Program Acara “Film Televisi (Ftv) Surya Citra Televisi (Sctv)”

Abstract

SI Novi Andry A. (2014). Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya, Malang: Simulasi Masyarakat Jogja pada Program Acara “Film Televisi Indonesia (FTV) SCTV”. Penelitian ini membahas simulasi masyarakat Jogja pada tayangan FTV SCTV dengan realitas masyarakat Jogja di Malioboro dan Kraton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk simulasi masyarakat Jogja pada tayangan FTV SCTV dengan realitas masyarakat Jogja di Malioboro dan Keraton. Manfaat dari penelitian ini sebagai bahan rujukan yang menganalisis kajian media massa dan informasi, kajian budaya (cultural studies) serta ilmu sosiologi pengetahuan lainnya. Penelitian menggunakan perpekstif dalam sosiologi terapan dalam bidang kajian media massa dan kajian budaya (cultural studies). Dimana dalam kaitannya dengan simulasi, peneliti melihat bagaimana bentuk simulasi masyarakat Jogja yang ditampilkan dalam tayangan FTV SCTV dengan realitas masyarakat Jogja yang sebenarnya, terutama yang tinggal di Malioboro dan Kraton. Oleh karena itu, peneliti ingin melihat dengan cara analisis semiotika sebagai metode dalam penelitian ini. Pendekatan analisis semiotika ini didasarkan pada analisis semiotika visual dengan cara melihat dan menganalisis bentuk tanda masyarakat Jogja yang ditayangkan di FTV SCTV dengan realitas masyarakat Jogja di Malioboro dan Kraton. Sebagai pengambilan data dan pendukung dalam penelitiannya, peneliti mengambil tiga subjek informan diantaranya informan utama, informan pendukung, dan informan tambahan yang berasal dari Kota Jogja yaitu yang tinggal di Malioboro dan Keraton. Kemudian dengan menambahkan datanya dengan mengambil dokumen pribadi (foto, audio dan video) dan rekaman dari Youtube. Hasil dari penelitian ini adalah penokohan masyarakat Jogja yang ditampilkan oleh FTV SCTV melalui FTV “Bibik Saingan Gue” dan FTV “Pernikahan Sandiwara” bahwa masyarakat Jogja tidak ditampilkan sesuai realitasnya. Penggambaran yang dibawakan FTV SCTV hanya menampilkan masyarakat Jogja yang masih berbicara dengan bahasa Jawa yang medok, masyarakat yang masih memakai kendaraan (sepeda ontel, becak, andong, dll), dan masyarakat yang masih memakai pakaian adat Jawa (lurik, sorjan, dan blangkon). Ketiga kriteria tersebut adalah penokohan masyarakat Jogja yang ditampilkan FTV hampir di setiap judul FTV yang memakai latar Jogja sebagai penayangannya

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 19/08/2017