research

Analisis Komposisi Fasa Komposit Keramik Berbasis SiO2-MgO dengan Penambahan B2O3 pada Temperatur Sinter 1150C

Abstract

Komposit keramik berbasis SiO2-MgO menggunakan pasir Tanah Laut sebagai bahan baku dengan penambahan variasi B2O3 telah berhasil disintesis. Tujuan penambahan B2O3 adalah untuk meningkatkan densitas dan mereduksi porositas. Komposit dibuat dengan cara mencampurkan serbuk pasir Tanah Laut dan MgO dengan penambahan massa B2O3 sebesar 0%, 4,8%, dan 9,1% (berat) diaduk menggunakan mortar selama 30 menit. Campuran serbuk dicetak dalam bentuk pelet silinder dengan tekanan 4.500 N kemudian disinter pada temperatur 1150°C untuk membentuk komposit keramik padat. Identifikasi fasa dilakukan menggunakan X-Ray Diffractometer (XRD). Data XRD dianalisis secara kualitatif menggunakan Match!2 dan secara kuantitatif menggunakan Rietica. Hasil analisis data XRD menunjukkan bahwa pada temperatur sinter 1150°C tanpa B2O3 fasa yang ditemukan adalah kuarsa, forsterit dan enstatit. Sedangkan pada penambahan 4,8% dan 9,1% B2O3 fasa yang ditemukan kuarsa dan protoenstatit. Komposit mengalami penyusutan diameter maksimal sebesar 5.4(1)% pada 9,1% B2O3. Dari pendekatan RoM dalam analisis komposisi fasa maka nilai KET sampel-sampel komposit tersebut dapat dikategorikan sebagai kandidat seal fuel cell

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 30/01/2017