Di Indonesia, proses pengiriman batubara dengan kapal tongkang banyak dijumpai karena kemudahan aksesnya dimana kapal tongkang memiliki sarat air (draft) yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis kapal lain. Penelitian ini mencoba menentukan hambatan pada kapal tanpa awak berbentuk kapal tongkang untuk beberapa kecepatan menggunakan metode CFD dengan program OpenFOAM. Metode ini mendiskritisasi persamaan Navier Stokes dengan menggunakan pendekatan metode volume hingga. Kapal tongkang digambar menggunakan perangkat lunak Maxsurf modeler sebelum diintegrasikan kedalam program CFD. Diskritisasi dilakukan dengan memastikan area sekitar lambung kapal terdiskritisasi cukup rapat. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hambatan pada kapal tongkang berkisar antara 39.39kN-227.963kN untuk kecepatan 3-9knot