Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konteks, masukan, proses, dan produk dari program penyelenggaraan pendidikan Diniyah Takmiliyah di Kota Banjar. Metode yang digunakan adalah studi kasus, model penelitian evaluasi yang digunakan adalah model CIPP dikembangkan oleh Stufflebeam dan kawan-kawan. Model evaluasi CIPP terdiri dari empat komponen, yaitu: konteks, input, proses dan produk. Teknik pengumpulkan data dilakukan dengan wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut: 1) Komponen konteks program penyelenggaraan pendidikan Diniyah Takmiliyah semua aspek telah memenuhi kriteria yang ditetapkan. 2) Komponen masukan belum memenuhi kriteria karena beberapa aspek terdapat kekurangan yaitu aspek kalender akademik, persyaratan administrasi pendidik dan sarana prasarana 3) Komponen proses berada dalam kategori tinggi karena semua aspek telah memenuhi kriteria yang ditentukan. 4) Komponen produk belum sesuai dengan kriteria karena terdapat kekurangan pada aspek membaca al-Qur’an dengan kaidah tajwid, menulis al-Qur’an sesuai kaidah dan menghafal hadits pilihan.